MOJOKERTO – Calon walikota terpilih Kota Mojokerto, Ika Puspitasari, meninjau lokasi pengungsian dan dapur umum di lokasi terdampak banjir, Rabu (11/12/2024). Sosok yang akrab disapa Ning Ita ini meninjau tempat pengungsian di Masjid Al Mubarok, Kelurahan Prajurit Kulon.
Selain di tempat pengungsian, Wali Kota Mojokerto periode 2018-2023 ini juga meninjau posko penanggulangan bencana dan dapur umum di Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT).
Di samping memberikan dukungan moril, calon Walikota yang diusung PDI Perjuangan yang juga Ketua PC Muslimat NU Kota Mojokerto ini, turut memberikan donasi bagi warga terdampak.
Harapannya, santunan yang disalurkan dalam bentuk uang tersebut dapat membantu meringankan beban para pengungsi.
“Karena kami melihat kebutuhan sandang, pangan, pengobatan atau kesehatan sudah ter-cover melalui posko. Sehingga donasi dari Muslimat NU Kota Mojokerto kami berikan dalam bentuk uang,” jelas Ning Ita.
Selain bantuan berupa sejumlah nominal uang, di lokasi pengungsian tersebut juga didirikan posko kesehatan untuk melayani pengobatan warga terdampak.
“Di posko kesehatan di Masjid Al Mubarok ini para relawan PMI bersinergi dengan pemerintah untuk melayani kebutuhan masyarakat akan kesehatan. Karena ada 35 pengungsi, khususnya yang memiliki anak-anak bayi dan balita,” ungkapnya.
Dia menambahkan, selain bantuan layanan kesehatan, PMI juga turut mengerahkan sukarelawan untuk membantu memenuhi kebutuhan konsumsi warga terdampak.
“PMI sudah menugaskan relawan untuk membantu dalam dapur umum sejak Sabtu (7/12/2024). Termasuk dalam rangka memberikan support logistik yang dibutuhkan di dapur umum,” ujar Ning Ita.
Diketahui, hingga hari kelima banjir kemarin, sukarelawan masih dikerahkan untuk memberikan bantuan penanganan bencana banjir di kota. Terlebih, kebutuhan medis dan dapur umum masih tinggi.
“Kami memiliki hampir 100 relawan. Semua sudah bersinergi baik untuk urusan kesehatan maupun di dapur umum. Termasuk membantu melakukan evakuasi,” pungkasnya.
Posko mencatat, kebutuhan di dapur umum terpusat di PLUT mencapai 2.210 bungkus makanan dalam sekali distribusi.
Masing-masing disalurkan kepada warga terdampak di empat kelurahan. Terdiri dari Kelurahan Mentikan sebanyak 700 jiwa, Kelurahan Blooto 675 jiwa, Kelurahan Pulorejo 350 jiwa, dan Kelurahan Prajurit Kulon 300 jiwa.
Sedangkan sisanya didistribusikan untuk relawan dan petugas.
Terpantau, bantuan logistik untuk kebutuhan warga terdampak dan dapur umum terus mengalir di posko bencana di PLUT. Berbagai elemen masyarakat, lembaga sosial dan keagamaan menyalurkan bantuan. (fath/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS