JEMBER – Konsolidasi partai di DPC PDI Perjuangan Kabupaten Jember di gedung Gabungan Organisasi Wanita (GOW) pada Sabtu (8/10/2016) siang, dilanjutkan dengan malam keakraban tiga pilar.
Acara yang berlangsung di Pendopo Kabupaten Jember itu dihadiri Bupati dr Faida, jajaran struktural DPC PDI Perjuangan, PAC, dan Ranting, serta enam anggota Fraksi PDIP DPRD Jember. Hadir juga Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Sri Untari.
Menurut Sri Untari, acara malam keakraban ini sebagai salah satu upaya untuk menyatukan pemahaman dan visi tiga pilar PDI Perjuangan di Kabupaten Jember, agar terbangun sinergi yang lebih kuat.
Harapannya, ke depan PDI Perjuangan di Kabupaten Jember tidak hanya menang di eksekutif, tapi juga menang di pemlu legislatif. “Yang semuanya ditujukan bagi kesejahteraan seluruh rakyat Jember,” jelas Untari.
Terkait upaya lebih menyolidkan tiga pilar, yakni struktural, legislatif dan eksekutif di Jember, ditegaskan Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto di depan ratusan kader partai saat di gedung GOW.
Hasto minta tiga pilar partai, serta seluruh elemen PDI Perjuangan setempat, untuk mendukung penuh kebijakan Bupati Faida dan Wakil Bupati Muqit Arief.
Menurut Hasto, Bupati Faida benar-benar peduli dengan warga miskin atau wong cilik. Bahkan bupati perempuan pertama di Jember itu disebut ibundanya kaum duafa karena kepeduliannya kepada orang miskin.
“Saya minta PDIP Jember harus solid untuk mendukung kebijakan pemerintah Bupati Faida dan Wabup Muqit, sehingga kami tidak mau mendengar suara sumbang di luar yang tidak mendukung kebijakan Bupati Jember,” tandas Hasto.
PDI Perjuangan, jelas Hasto, mengedepankan program sinergi tiga pilar. Misalnya, saat mendapat informasi dari masyarakat, antara eksekutif dan legislatif, serta stuktural partai dapat menghasilkan satu kebijakan untuk rakyat dan memihak wong cilik.
Bupati Faida sendiri secara terbuka minta dukungan kepada kader PDI Perjuangan untuk menjalankan roda pemerintahan. Dirinya sangat ingin berjuang bersama PDIP dalam membangun masyarakat Jember yang adil dan makmur.
Sejak mengikuti Sekolah Calon Kepala Daerah yang diadakan DPP PDIP, dirinya meyakini bahwa kerja ideologis menjadi komitmen bersama untuk membebaskan masyarakat Jember dari ketertindasan dan kemiskinan. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS