BANYUWANGI – Setiap bakal caleg dari PDI Perjuangan Banyuwangi, diberi tanggung jawab memenangkan pasangan Saifullah Yusuf dan Puti Guntur Soekarno minimal di tiga desa sesuai daerah pemilihannya.
“Kami tugaskan setiap caleg menangkan Gus Ipul-Puti minimal di tiga desa sesuai dapilnya. Kami sudah petakan desa mana saja. Dengan gerak serempak ini, insya Allah Gus Ipul-Puti menang,” kata Ketua DPC PDI Perjuangan Banyuwangi I Made Cahyana Negara, Sabtu (5/5/2018).
Dengan 50 caleg, sebut Made, berarti terdapat 150 desa wajib dipastikan kemenangan pasangan Gus Ipul-Puti, atau 70 persen dari jumlah desa di Banyuwangi. Penugasan kepada caleg-caleg itu, ujarnya, bakal menjadi bahan evaluasi pencalonan mereka untuk Pemilu Legislatif 2019.
Dalam sepekan ke depan, para caleg itu diwajibkan menyelesaikan blusukan ke 25.000 rumah warga. Artinya tiap caleg mengunjungi 500 rumah warga.
“Dengan asumsi per rumah ada tiga warga yang memiliki hak pilih, berarti kami menjangkau 75.000 warga dalam sepekan. Ini akan terus dilakukan secara berkelanjutan sampai coblosan 27 Juni mendatang,” urai Made.
Pria yang menjabat Ketua DPRD Banyuwangi itu menambahkan, setiap kunjungan ke rumah warga wajib didokumentasikan secara detail. Tugas itu diharapkan bukan sekadar seremonial dari para caleg, melainkan dijalankan dengan penuh tanggung jawab.
Blusukan dan bertemu secara personal dengan warga itu menjadi salah satu strategi untuk memenangkan pasangan Gus Ipul-Puti, khususnya di Banyuwangi.
Dia menambahkan, dalam setiap aksi turun ke rumah-rumah warga, caleg dan kader PDIP telah dibekali materi kampanye, seperti stiker, brosur, dan sebagainya. Program-program andalan Gus Ipul-Puti juga disusun dalam materi yang menarik untuk didistribusikan dan disosialisasikan kepada warga.
“Gus Ipul-Mbak Puti punya program yang jelas untuk Jawa Timur, mulai pendidikan gratis SMA/SMK, pengembangan seribu desa wisata, pembangunan terintegrasi wilayah selatan Jawa dari Pacitan sampai Banyuwangi, dan sebagainya,” ujarnya.
Made optimistis duet Gus Ipul-Puti membukukan kemenangan di Banyuwangi dan Jawa Timur. “Bersama rakyat, teman-teman partai koalisi, tokoh agama, dan tokoh masyarakat, insya Allah Jawa Timur punya pemimpin yang tepat, yaitu Gus Ipul dan Mbak Puti,” kata Made.
Bagi PDI Perjuangan, imbuh Made, pilkada harus melahirkan pemimpin yang benar-benar lahir dari pergelutan ide dan problem rakyat, bukan pemimpin yang cuma pandai beretorika tapi tak punya kinerja. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS