SURABAYA – Pimpinan DPRD Kota Surabaya berkomitmen untuk terus meningkatkan sinergi dan dukungan guna penguatan peran Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) di Kota Pahlawan.
Pimpinan DPRD menerima kunjungan dari para tokoh lintas agama, yang dipimpin Ketua FKUB Surabaya, Mohammad Yazid.
Pimpinan DPRD Kota Surabaya hadir lengkap, yakni Ketua Adi Sutarwijono dan tiga wakil ketua: Laila Mufidah, AH Thony dan Reni Astuti. Juga, hadir Wakil Ketua Komisi A Budi Leksono.
“Kami berbahagia sekali, menerima kunjungan pengurus FKUB. Saya menyampaikan terima kasih kepada tokoh-tokoh agama, yang berperan aktif menjaga Surabaya sebagai rumah bersama yang damai, harmoni dan toleran,” kata Adi Sutarwijono, Ketua DPRD Kota Surabaya, Kamis (7/10/2021).
Peran tokoh-tokoh agama, kata Adi, juga terlihat sangat penting dalam upaya terus menekan pandemi Covid-19. Para tokoh agama juga berperan penting untuk menyosialisasikan kepada masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan.
“Surabaya yang terus melandai angka Covid-19, tidak terlepas dari peran aktif para tokoh agama dalam mengatasi virus berbahaya itu dan menjaga keselamatan umat,” kata Adi.
Dikatakan, sangat disadari Surabaya sebagai kota urban yang berpenduduk sangat majemuk. Tapi sejauh ini, praktis tidak muncul konflik antar kelompok yang mencuat ke permukaan.
“Ketika ada persoalan krusial di masyarakat, FKUB selalu turun dan hadir untuk membangun dialog antar pihak dan menemukan solusinya,” kata Adi.
Di depan pimpinan DPRD Kota Surabaya, Rabu (7/10), para tokoh agama memaparkan panjang lebar tentang hasil kerja FKUB. Terutama memediasi ketika terjadi perselisihan pendirian tempat ibadah, serta mengikis paham radikal dan intoleransi di masyarakat.
“Atas peran aktif itu, DPRD Kota Surabaya berkomitmen untuk terus meningkatkan sinergi dan memberikan penguatan terhadap peran-peran FKUB di masyarakat. Kita bersama-sama menjaga Surabaya, yang toleran dan saling bergotong royong,” katanya. (yols/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS