SLEMAN – Untuk membangun karakter, Presiden Joko Widodo (Jokowi) minta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) agar tidak hanya diberikan di ruangan kelas. Bisa saja para siswa sekolah diberikan pekerjaan rumah (PR) misalnya menengok tetangganya yang sakit.
“PR-nya itu, menengok tetangganya yang sakit, menengok kawannya yang sakit. Anak didik kita bisa diberi PR memberikan makan kepada tetangganya yang kurang mampu,” kata Jokowi di acara Rakorpimwil Tahun 2017 PGRI, di Hotel Sahid Jaya, Sleman, Sabtu (22/7/2017) siang.
Menurut Jokowi, PR-PR itu tidak hanya matematika saja. Hal-hal yang berkaitan dengan jiwa kemuliaan, pun bisa dijadikan PR.
“Ada kerja bakti kampung, anak-anak kita suruh ikut. PR-nya ikut kerja bakti kampung. Ambil gambarnya untuk diberikan kepada ibu dan bapak gurunya. Kenapa tidak? Inilah pembangunan karakter yang lama kita lupakan,” tuturnya.
Oleh sebab itu, dia mengajak para guru untuk mengisi anak-anak dengan jiwa-jiwa yang baik, jiwa-jiwa yang mulia. “Guru adalah tokoh panutan, yang memberi inspirasi, yang memberi teladan,” paparnya.
Untuk itu, Jokowi mengharapkan PGRI dapat mengajak dan mendorong para guru untuk menanamkan nilai-nilai dasar pendidikan karakter yang sangat penting bagi perkembangan anak. Yakni yang berkaitan dengan etos kerja, kejujuran, disiplin diri, integritas, kerja keras, dan sifat-sifat pantang menyerah.
“Sekali lagi, guru seyogianya bertugas membimbing murid tidak hanya dalam mata pelajaran yang diampunya. Tapi meliputi seluruh perkembangan dan prilaku murid-muridnya,” ucap Jokowi. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS