Senin
17 Maret 2025 | 3 : 14

Tempat Rekreasi di Ngawi hanya untuk Wisatawan Lokal

pdip-jatim-eksekutif-100521-ngawi-dwi-rianto-jatmiko

NGAWI – Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko memberikan perhatian penuh terhadap perkembangan wabah Covid-19 di Kabupaten Ngawi. Salah satunya terkait bidang kepariwisataan yang berpotensi meningkatkan penyebaran wabah Covid-19.

Bukan tanpa alasan, sebab hingga saat ini penyebaran Covid-19 di Ngawi masih menunjukan angka yang mengkhawtirkan terlebih memasuki masa lebaran.

“ini karena penyebaran virus Corona di Kabupaten Ngawi masih menunjukan angka yang mengkhawatirkan terutama jelang lebaran,” ungkap Wakil Bupati Ngawi, Senin (10/5/21).

Mas Antok sapaan Wakil Bupati Ngawi ini menjelaskan, Pemerintah Kabupaten Ngawi tidak melarang tempat wisata di Ngawi untuk tetap beroperasi. Namun Mas Antok menegaskan agar pengelola tempat wisata bisa memastikan pengunjung hanya warga lokal saja dan mendirikan posko Covid-19 di lokasi wisata.

“Keberadaan destinasi wisata tidak dilarang, namun perlu dicatat yang diperbolehkan hanya warga lokal saja. Kemudian kewajiban pengelola wisata agar mendirikan posko Covid-19 di lokasi,” ujar Orang Nomor Dua di Kabupaten Ngawi ini.

Sanksi bagi pengelola tempat wisata yang tidak mengindahkan prosedur pencegahan Covid-19 bisa berakibat dicabutnya izin operasi tempat wisata. Selain itu dikatakan Mas Antok agar persiapan prokes di destinasi wisata Ngawi harus disiapkan secara matang.

“Agar destinasi wisata tidak justeru menjadi klaster penyebaran Covid-19 di Ngawi,” kata Mas Antok.

Sementara itu terkait larangan mudik yang diberlakukan oleh pemerintah, dikatakan Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Ngawi ini sangat membantu dalam membatasi pengunjung yang berasal dari luar daerah. Sebab pengunjung yang berasal dari luar daerah akan tersekat di tiga titik yang ada di Kabupaten Ngawi.

Ketiga titik itu berada di Exit tol Ngawi, Perbatasan Jawa Timur Jawa Tengah di Mantingan dan perbatasan Ngawi Bojonegoro di Banyu Urip. “Dengan adanya larangan mudik ini, sangat membantu kita dalam memerangi penyebaran Covid-19 di Kabupaten Ngawi. Lebih baik sejak awal kita mengantisipasi daripada terjadi lonjakan di akhir,” ujar Mas Antok. (mmf/hs)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

SEMENTARA ITU...

Ramadan Penuh Berkah, Sutardi Bagikan Takjil Gratis di Jalan Kapuas Kota Madiun

MADIUN – Bulan Ramadan menjadi momentum untuk berbagi. Politisi senior PDI Perjuangan Kota Madiun, Sutardi, turut ...
KRONIK

Ini, Pesan Bupati Ipuk saat Silaturahmi dan Salat Tarawih Bareng Tetangga

BANYUWANGI – Bulan Ramadan dimanfaatkan Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiiestiandani, untuk bersilaturahim dengan warga ...
EKSEKUTIF

Bupati Malang Dorong Kampung Cempluk Jadi Pilot Project Program Ruang Bersama Indonesia

MALANG – Bupati Malang HM Sanusi mendorong Kampung Cempluk, Desa Kalisongo, Kecamatan Dau, Kabupatem Malang sebagai ...
KABAR CABANG

DPC Tulungagung Gelar Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan Bersama KSB Ranting

TULUNGAGUNG – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Tulungagung menggelar Sosialisasi 4 Pilar ...
KRONIK

Susy Cecilia Berbagi Ribuan Paket Sembako untuk Kader dan Warga Gresik

GRESIK – DPD PDI Perjuangan Jawa Timur membagikan ribuan paket sembako di wilayah kabupaten Gresik. Paket sembako ...
KABAR CABANG

KPU Ngawi Lakukan Klarifikasi Calon Pengganti Almarhum Sigit Sudaryadi

NGAWI – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ngawi mulai memproses pergantian antar waktu (PAW) untuk almarhum ...