LUMAJANG – Anggota Komisi E DPRD Provinsi Jawa Timur Hari Putri Lestari sangat mendukung gerakan bersama yang bertujuan mengurangi risiko bencana, seperti aksi yang digelar Forum PRB Jawa Timur bekerja sama dengan BPBD Jawa Timur dan LPBI NU Jawa Timur.
Aksi yang juga dia hadiri itu, yakni penanaman masing-masing seribuan bibit mangrove dan cemara udang, dilakukan di Desa Selok Awar-Awar, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang.
Baca juga: Wujud Politik Hijau, Hari Putri Lestari Tebar Benih Ikan di Senduro
“Kondisi Lumajang yang begitu rawan bencana, perlu upaya secara gotong royong semua pihak agar bisa sama-sama meminimalkan risiko dan mempercepat penanggulangan bencana serta tindaklanjut pasca bencana,” jelas Tari, sapaan akrabnya, Senin (5/4/2021).
Gerakan Pengurangan Risiko Bencana dan Perubahan Iklim di Jawa Timur, dan sebagai rangkaian kegiatan Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) yang diperingati setiap 26 April itu, sebut Tari, diharapkan mempu menyadarkan dan meningkatan partisipasi masyarakat betapa pentingnya menjaga kelestarian lingkungan.
“Kami juga berharap, masyarakat setempat ikut andil dalam upaya bersama untuk menjaga kelestarian lingkungan. Termasuk, pohon mangrove dan cemara udang yang baru ditanam, selanjutnya dirawat karena bisa mencegah abrasi pantai,” tambah Wakabid Buruh DPD PDI Perjuangan Jatim ini.
Atas hal itu, pihaknya berharap upaya pencegahan bencana di Lumajang khususnya terus konsisten dan kegiatan serupa dapat dilaksanakan berkelanjutan di daerah lainnya. Agar, kondisi ekosistem dan alam yang terjaga, bisa diwariskan kelak bagi generasi penerus bangsa.
Selain Hari Putri Lestari, aksi pada Minggu (4/4/2021) itu, dihadiri perwakilan tim Tagana, tim PMI, tim Formalis, tim Pokdawis , kader NU serta aktivis lingkungan, aktivis sosial, dan tokoh masyarakat. (drw)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS