SURABAYA – DPP PDI Perjuangan menargetkan kemenangan di 10 pilkada, dari 18 pilkada yang berlangsung di Jawa Timur pada pilkada serentak 2018.
Meski ditargetkan menang di 13 daerah, DPD PDI Perjuangan Jawa Timur bertekad memenangkan 13 pilkada.
Menurut Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim Kusnadi, kemenangan di 13 pilkada itu sama dengan raihan kemenangan saat pilkada serentak 2015, yakni 13 wilayah.
Jika kemenangan di 13 pilkada itu terwujud, berarti melebihi target yang diberikan DPP PDI Perjuangan.
“Nanti di pilkada serentak 2018, Jatim akan ada 18 kabupaten/kota dan satu provinsi (pilgub). DPP memang menargetkan 10 kemenangan, tapi kami ingin perolehan sama seperti 2015, yaitu sebanyak 13 kemenangan,” ujar Kusnadi, kemarin.
Pihaknya yakin, target tersebut sangat mungkin terealisasikan. Pasalnya calon yang akan diusung PDI Perjuangan di pilkada serentak mendapat dukungan masyarakat.
Optimisme itu muncul dari proses penjaringan bakal calon kepala daerah yang selama ini dilakukan secara terbuka dan melalui survei.
“Rekomendasi calon yang diberikan oleh DPP tentu yang memiliki peluang paling besar menang dan bisa satu asas dengan PDI Perjuangan. Sehingga tak harus dari internal kader,” jelasnya.
Pria yang juga menjabat Wakil Ketua DPRD Jatim itu mencontohkan, ada 17 nama saat ini yang sedang disiapkan PDI Perjuangan menghadapi Pilgub Jatim 2018.
Nama-nama tersebut dari internal maupun eksternal partai yang dinilai memiliki peluang maju dan menang. Seperti Tri Rismaharini, Abdullah Azwar Anas, Budi Sulistyono, Eddy Rumpoko, Bambang DH, Kusnadi, Sri Untari, Said Abdullah, serta Pramono Anung.
Sementara dari eksternal, ada nama Gus Ipul, Khofifah Indar Parawansa, Abdul Halim Iskandar, maupun Hasan Aminuddin.
Terpisah, Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jatim Sri Untari menambahkan, bakal calon yang mendaftar nantinya diwajibkan mengikuti fit and proper test serta tes psikologi.
Tak hanya itu, setelah dinyatakan lulus ujian, para bakal calon juga akan diikutkan sekolah partai. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS