MOJOKERTO – Vaksinasi yang diinisiasi oleh DPC PDI Perjuangan Kabupaten Mojokerto mendapat respon positif dari masyarakat. Setelah menyasar masyarakat kecamatan Dawar Blandong dan Jetis, kali ini banteng mojokerto melakukan vaksinasi di kecamatan Gedeg dan Sooko.
Ketua PAC PDI Perjuangan Gedek, Edi Prasetyanto, menyambut hangat kegiatan vaksinasi yang dilakukan oleh PDI Perjuangan Mojokerto. Menurutnya kegiatan kerakyatan yang benar-benar dirasakan oleh masyarakat perlu dilakukan secara terus menerus.
“Justru program seperti itu bisa membuat dekat dengan masyarakat, bahwa PDI Perjuangan itu katanya partai keras, tapi bisa lunak, bisa bersosial dengan masyarakat. Buktinya, dengan memperhatikan kesehatan masyarakat dengan vaksinasi ini,” ujar Edy, Minggu (26/9/2021).
Selain itu, ketua PAC PDI Perjuangan Kemlagi, Suyatno, juga mengharapkan agar vaksinasi untuk dosis pertama ini bisa dilanjutkan untuk dosis tahap kedua. Pasalnya, masyarakat Kemlagi banyak yang meminta agar PDI Perjuangan bisa memfasilitasi vaksin dosis kedua.
“Kita berharap vaksinasi tahap pertama ini bisa dilanjutkan untuk tahap selanjutnya, karena banyak masyarakat yang meminta untuk diselenggarakan untuk vaksinasi gelombang ke dua,” jelas mantan kades Mojowono 2 periode ini.
Tak hanya itu, ia berharap agar pimpinan dan pengurus DPC bisa terus melakukan kegiatan kerakyatan yang benar-benar dibutuhkan masyarakat, mengingat PDI Perjuangan Mojokerto menargetkan menang eksekitif maupun legislatif.
“Yang jelas dengan adanya kebersamaan antara DPC dan PAC untuk bisa membuat kegiatan kerakyatan demi kepentingan kita di 2024. Terus melaksanakan kegiatan-kegiatan kerakyatan, agar perolehan kita bisa maksimal. Karena target kita harus bisa menang di legislatif maupun eksekutifnya,” tegasnya.
Ketua PAC PDI Perjuangan Jetis, Fery Kristianto, menuturkan hal senada. Ia meminta agar DPC bisa memfasilitasi program kerakyatan tidak hanya persoalan vaksinasi, tapi kegiatan sosial lainnya.
“Di luar Covid, bantuan untuk pembuatan saluran irigasi sawah, jalan, bisa dibuat dan kita PAC juga dirangkul untuk mendata, agar masyarakat merasakan apa yang PDI Perjuangan lakukan,”bebernya.
“Kita pernah diperintah oleh DPC untuk mendata anak yatim korban Covid, bedah rumah, setelah kita serahkan ke DPC data tersebut, kita tunggu realisasi terebut,” harapnya. (arul/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS