PONOROGO – Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, ikut mendampingi Kapolda Jatim, Irjen Pol. Toni Harmanto saat berkunjung ke Ponorogo untuk melakukan penanaman pohon pule, Rabu (6/9/2023). Penanaman itu dilakukan di lahan yang akan digunakan sebagai markas baru Polres Ponorogo, di wilayah Kelurahan Paju, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo.
Pada kesempatan itu, hadir jajaran Forkopimda, yang juga melakukan penghijauan. Sebanyak 12 pohon pule dan tabebuya ditanam di lahan seluas 3 hektare.
Bupati Sugiri memberikan penghargaan setinggi-tingginya pada Kapolda Jawa Timur dan jajarannya, khususnya Polres Ponorogo.
“Kita senantiasa bersinergi dengan Polres Ponorogo untuk kepentingan masyarakat, di antaranya, kegiatan penghijauan, pembuatan sumur bor, dan pemberian santunan kepada difabel,” ujar Bupati Sugiri.
Orang nomor satu di Bumi Reog itu juga menjelaskan, penanaman pohon di lahan calon mapolres itu bagian dari upaya penghijauan (reboisasi).Bahkan secara kebetulan, juga terjadi kebakaran hutan di beberapa tempat di Ponorogo saat datangnya kemarau.
Karena itu, Bupati Sugiri meminta kepada masyarakat untuk menghindari pembukaan lahan dengan membakar hutan.
“Kemungkinan ada unsur kesengajaan buka lahan. Tidak mungkin gesekan kayu terus-terusan,” jelasnya.
Menurut Wakabid Pemenangan Pemilu DPC PDI Perjuangan Ponorogo itu, keseimbangan ekosistem di hutan akan terancam apabila terjadi kebakaran secara terus-menerus. Suhu panas yang tinggi pun sering dijadikan sebagai kambing hitam atas penyebab kebakaran hutan.
“Kami sudah koordinasi dengan kepolisian bagaimana untuk menanggulanginya. Ayolah kita dorong kesadaran bersama-sama, kasihan alam semesta. Kita menanam, lalu terbakar, selesai sudah,” tandasnya. (jrs/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS