Jumat
30 Mei 2025 | 1 : 11

Tahun Ajaran Baru, Sekolah Gratis Inisiasi Bupati Kediri Cari 100 Calon Siswa Terbaik

pdip jatim 250529 sma pare 1

KEDIRI – Seleksi penerimaan murid baru SMA Dharma Wanita 1 Pare Boarding School memasuki tahapan bootcamp. Dari 186 calon siswa yang mengikuti bootcamp nantinya bakal diambil 100 siswa untuk bersekolah gratis di sekolah yang didirikan Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana sejak 2023 itu.

Kepala SMA Dharma Wanita 1 Pare Nanang Sukarsono menyampaikan, tahapan penerimaan murid baru tahun akademik 2025/2026 dimulai seleksi administrasi pada Februari-April 2025 lalu. Calon siswa yang masuk seleksi administrasi keseluruhan berjumlah 258 anak.

Untuk memastikan anak yang mendaftar berasal dari keluarga miskin, dilakukan seleksi home visit hingga didapatkan 220 anak untuk melanjutkan tahapan bootcamp. Hanya saja saat hari pertama ada 34 anak tidak hadir di antaranya mengundurkan diri.

“Tahapan bootcamp ini berisi tes-tes yang kita perlukan, dan ini tahapan terakhir sebelum nantinya diputuskan calon siswa yang diterima maupun tidak, pengumuman insya Allah nanti di tanggal 2 Juni,” katanya di hari pertama bootcamp, Selasa (27/5/2025).

Tahapan bootcamp diselenggarakan hingga Rabu (28/5/2025). Calon siswa selama dua hari menginap di sekolah dan menjalani berbagai kegiatan seperti ujian psikotes, tes kesehatan, kemudian diadakan focus group discussian (FGD), sharing session, termasuk tes literasi dan numerasi.

Dalam rangkaian kegiatan itu, lanjut Nanang, akan dilihat anak yang memiliki keinginan kuat untuk mengejar pendidikan dan mewujudkan cita-citanya.

Hal ini sebagaimana harapan Mas Dhito mendirikan sekolah gratis itu untuk memberikan akses pendidikan bagi anak dari keluarga miskin yang memiliki keinginan bersekolah dan dalam jangka panjang dapat meningkatkan derajat kesejahteraan keluarga.

“Mas Bupati (Dhito) memiliki kepedulian terhadap anak-anak miskin yang tidak sekolah. Sekolah ini didirikan untuk memperluas akses pendidikan bagi anak-anak dari keluarga miskin,” ungkapnya.

Selama menunggu proses pengolahan data hasil tes terhadap siswa, pihak sekolah sekaligus akan melakukan konfirmasi termasuk kepada orang tua. Pasalnya, 100 anak yang diterima menjadi siswa SMA Dharma Wanita 1 Pare, nantinya akan tinggal di asrama selama 3 tahun.

“Setelah hasil seleksi diumumkan, untuk 86 anak yang tidak lolos seleksi mereka tetap bisa mendaftarkan sekolah SMA/SMK negeri (yang dikelola Pemprov Jawa Timur) lewat jalur afirmasi atau siswa miskin. Bukti anak ini diterima di sekolah bisa diajukan ke GNOTA untuk mendapatkan bantuan biaya pendidikan,” pungkasnya. (putera/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Sosialisasikan 4 Pilar MPR RI di Mojokerto, Mbak Estu Dorong Pemberdayaan Perempuan

MOJOKERTO – Anggota MPR/DPR RI Sadarestuwati menggelar sosialisasi Empat Pilar MPR RI bertajuk “Realisasikan ...
KRONIK

Sonny Dampingi Atlet Arung Jeram Latihan untuk Persiapan Porprov Jatim 2025

BANYUWANGI – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI, Sonny T. Danaparamita, mendampingi atlet arung jeram dalam sesi ...
LEGISLATIF

Hari Kenaikan Isa Al Masih, Supriadi: Sarana Eratkan Persaudaraan Lintas Iman

BLITAR – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Blitar, Supriadi, menyampaikan ucapan selamat kepada ...
KRONIK

Inovasi Lele Probiotik UTM, Peluang Menggerakkan Ekonomi Masyarakat Bangkalan

BANGKALAN – Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, menegaskan komitmennya mendukung penuh pemanfaatan lele probiotik, ...
LEGISLATIF

Ony Setiawan Sosialisasi Pentingnya Peran Pemuda dalam UMKM dan Koperasi Kekinian

TUBAN – Puluhan pemuda dan mahasiswa dari berbagai program studi di Tuban antusias mengikuti kegiatan sosialisasi ...
SEMENTARA ITU...

Pemkab Banyuwangi Rayakan HLUN, Apa Saja Progam Pro-Lansia yang Diluncurkan?

BANYUWANGI – Peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) setiap 29 Mei menjadi momentum Bupati Banyuwangi, Ipuk ...