Minggu
19 Januari 2025 | 8 : 09

“Tabayyun” ala Jokowi di Depan Ulama

Jokowi berdoa

Jokowi berdoaJAKARTA – “Saya perlu tabayyun (memberikan penjelasan) karena banyak isu aneh-aneh. Soal haji, alhamdulillah, saya sudah melaksanakannya dengan istri dan ibu saya tahun 2003. Setelah itu, umrah, umrah, umrah,” kata calon presiden Joko Widodo di hadapan ratusan ulama dalam Silaturahmi Nasional Alim Ulama Partai Kebangkitan Bangsa, di Jakarta, Selasa (3/6/2014).

Ratusan ulama yang hadir sontak menyambut penjelasan itu dengan tepuk tangan meriah. Calon wakil presiden Jusuf Kalla tampak tersenyum. Begitu pula Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa A Muhaimin Iskandar dan Ketua DPP PKB Marwan Jafar.

Joko Widodo (Jokowi) lantas melanjutkan. “Ayah dan ibu saya itu asli orang desa, dari Boyolali dan Karanganyar (Jawa Tengah). Lha kok dibilang dari Singapura.” Para hadirin kembali tertawa.

Sebagaimana biasanya, Jokowi tampil bersahaja dengan baju kotak-kotak dan celana hitam. Dia juga mengenakan kopiah hitam. Pendampingnya, Kalla, mengenakan baju putih. Saat masuk ke ruang pertemuan, keduanya disambut dengan lantunan selawat.

Setelah resmi diajukan sebagai capres, Jokowi memang didera sejumlah isu yang tergolong kampanye hitam. Sebagian fitnah itu bahkan terkait soal suku, agama, ras, dan antargolongan. Forum bersama ulama dimanfaatkannya untuk mementahkan beberapa isu itu.

Sebelum Jokowi tampil, Marwan Jafar lebih dulu menegaskan bahwa Jokowi asli orang Solo dan berasal dari keluarga Muslim yang baik. Pendampingnya, Jusuf Kalla, merupakan tokoh Islam. ”JK itu satu-satunya kader NU yang bertarung dalam pemilu presiden ini,” katanya.

Sementara itu, Muhaimin Iskandar menjelaskan mengapa PKB memilih mengusung Jokowi-Jusuf Kalla sebagai capres-cawapres pada Pemilu 2014. ”Pemimpin yang sabar dan mampu melanjutkan demokrasi, insya Allah, Jokowi. Saat datang ke PKB, Jokowi berkomitmen untuk mengembangkan keindonesiaan dan keislaman. Rasanya ayem dan tenteram kalau keislaman PKB dan ulama Nahdlatul Ulama yang mewarnai kehidupan bangsa dan negara kita,” tuturnya.

PKB semakin yakin dengan Jokowi setelah Jusuf Kalla dipilih menjadi cawapres. Kalla adalah anggota Musytasar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama. “Bersama Jokowi-JK, kita membangun Indonesia sebagai baldatun thayyibatun wa rabbun ghofur (negara yang sejahtera dan diridai Tuhan).Umat Islam bisa mengembangkan Islam yang rahmatan lil alamin (yang membawa rahmat untuk semesta),” kata Muhaimin.

Saat mendapat kesempatan bicara, Kalla menuturkan, “Negara kita aman. Itu karena terjalin hubungan baik antara ulama dan umara (pemerintah). Kehadiran alim ulama memberikan kami kekuatan besar untuk berjuang demi bangsa.”

Kalla juga memberikan kesaksian terkait keislaman Jokowi. Saat menunaikan shalat maghrib bersama-sama, Jokowi menjadi imam dan membaca surat dari Al Quran dengan baik. “Daripada sibuk (memfitnah), kita buat lomba baca Al Quran saja (antarcapres). Saya yakin, Jokowi menang,” katanya bersemangat.

Kini, masa kampanye telah dimulai. Alangkah sayangnya jika masa kampanye masih dihiasi dengan kampanye hitam yang menyesatkan dan mengancam persatuan kita sebagai bangsa. Seperti kata Jokowi di Deklarasi Pemilu Berintegritas dan Damai, Selasa lalu, pemilu presiden harus menjadi kegembiraan politik, bukan hal yang menakutkan. (Ilham Khoiri) Kompas

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Jebakan Tikus Listrik Telan Korban Jiwa di Ngawi, DPRD Jatim Desak Tindakan Serius

SURABAYA – Insiden tragis akibat penggunaan jebakan tikus beraliran listrik di Ngawi yang kembali memakan korban ...
KABAR CABANG

Rayakan HUT PDI Perjuangan, Banteng Kabupaten Blitar Tanam Pohon di Kawasan Wisata Pinus Loji

BLITAR – DPC PDI Perjuangan Kabupaten Blitar menggelar aksi tanam pohon di kawasan wisata Pinus Loji, Desa ...
KRONIK

Beri Perhatian pada Anak Yatim, Pemkab Sumenep Gelar Festival Kreasi 2025

SUMENEP – Festival Kreasi Anak Yatim yang diinisiasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep menampilkan berbagai ...
RUANG MERAH

Soekarno dan Orang-Orang yang Berlari di Minggu Pagi

Oleh Eri Irawan* SAAT ribuan orang berlari bersama dari garis start menuju finish, tak ada lagi perbedaan yang ...
SEMENTARA ITU...

Pra-Peradilankan KPK, Hasto Siap Hadapi Proses Hukum

SURABAYA – Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, menyatakan kesiapannya menghadapi proses ...
KRONIK

Soekarno Run di Surabaya, Upaya Lebih Kenalkan PDI Perjuangan kepada Kaum Muda

SURABAYA – Kota Pahlawan menjadi tempat penting dalam agenda rangkaian Hari Ulang Tahun ke-52 PDI Perjuangan. Kali ...