Selasa
26 November 2024 | 1 : 04

Susilowati Salurkan Beras untuk Warga Terdampak Banjir di Kecamatan Besuki

pdip-jatim-221215-bansos-beras

TULUNGAGUNG – Bencana alam banjir yang melanda sebagian wilayah Kabupaten Tulungagung, masih menyisakan duka pada warga setempat yang terdampak langsung.

Dampak dari bencana alam banjir itu, membuat para petani di wilayah Kecamatan Besuki gagal panen. Untuk meringankan beban warga yang terdampak Pemerintah Kabupaten Tulungagung menyalurkan bantuan sosial.

Bansos dalam bentuk beras sebanyak 1,5 ton disalurkan langsung oleh Bupati Tulungagung Maryoto Birowo, Wakil Bupati Tulungagung Gatut Sunu Wibowo dan Ketua Komisi B DPRD Tulungagung Susilowati beserta jajaran OPD terkait.

“Hari ini kita salurkan bantuan sembako pada warga terdampak banjir di Desa Keboireng, Besole dan Siyoto Bagus,” kata Susilowati, Rabu (14/12/2022).

Bantuan yang disalurkan, lanjutnya, berupa beras dengan kemasan 10 Kg. Setiap desa sasaran ada 150 keluarga penerima manfaat (KPM) dan total bantuan yang disalurkan sebanyak 1,5 ton beras.

Wanita yang juga menjabat sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Tulungagung ini berharap, bantuan yang diberikan bisa meringankan beban ekonomi masyarakat.

Meski bantuan belum bisa merata paling tidak bisa membantu warga yang terdampak banjir. “Bantuan ini diperuntukkan bagi warga yang benar-benar berdampak banjir,” ucapnya.

Sebagai wakil rakyat, Susi mengimbau agar masyarakat selalu waspada dan berhati-hati terhadap cuaca ekstrem yang terjadi akhir-akhir ini, serta tetap menjaga kesehatan karena banjir biasanya disertai dengan munculnya berbagai penyakit.

“Semoga musibah yang melanda segera berlalu, dan masyarakat bisa kembali beraktivitas seperti biasa,” harap Susi.

Sementara itu, Bupati Tulungagung Maryoto Birowo mengatakan, bantuan beras yang disalurkan oleh Pemkab Tulungagung diberikan kepada warga terdampak banjir.

Banjir yang melanda wilayah selatan Tulungagung, mengakibatkan para petani gagal panen sehingga kehadiran pemerintah untuk membantu meringankan beban ekonomi masyarakat sangat dibutuhkan.

“Ada sedikit bantuan dari Pemkab Tulungagung untuk meringankan beban ekonomi. Semoga bantuan ini dapat dimanfaatkan dengan baik,” kata Maryoto.

Dia mengimbau, agar masyarakat di wilayah rawan bencana tetap waspada dan berhati-hati, karena berdasarkan informasi BMKG ada perubahan anomali cuaca sehingga bencana banjir dan tanah longsor kemungkinan masih terjadi hingga awal 2023.

“Ramalan cuaca ada anomali cuaca. Mestinya, ini dahulu masih musim kemarau dan tidak ada banjir,” jelas politisi PDI Perjuangan tersebut. (sin/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...