Selasa
26 November 2024 | 4 : 57

Survei Terbaru: Elektabilitas PDI Perjuangan Melesat

pdip-jatim-massa-kampanye-pdip

JAKARTA – Hasil survei terbaru yang dilakukan Indometer menunjukkan elektabilitas PDI Perjuangan makin melesat. Partai pemenang pemilu dua kali berturut-turut itu masih tetap teratas dengan elektabilitas 31,6 persen.

Selain PDIP, Partai Gerindra, PKS, dan PSI mengalami peningkatan. Parpol lainnya, sesuai survey Indometer, justru mengalami penurunan elektabilitas.

“Elektabilitas partai politik mengalami penurunan. Hanya empat parpol yang naik yaitu PDI Perjuangan, Gerindra, PKS, dan PSI,” kata Direktur Eksekutif Survei Indometer Leonard SB dalam keterangan persnya di Jakarta, Jumat (16/10/2020).

PDIP masih tetap unggul dengan elektabilitas 31,6 persen, naik dari 26,8 persen pada survei Juli 2020. Gerindra menyusul di urutan kedua, dengan kenaikan dari 14,1 persen menjadi 14,4 persen.

Koalisi strategis yang dibangun PDIP dan Gerindra meraup posisi dominan, belum tergoyahkan oleh parpol-parpol lain maupun yang ada di luar pemerintahan.

Menurut Leonard, di antara parpol di luar pemerintahan hanya PKS yang naik elektabilitasnya, dari 4,9 persen menjadi 5,7 persen.

Sementara itu PSI yang belum memiliki keterwakilan di Senayan bergerak naik dari 4,4 persen menjadi 4,8 persen. “Hampir semua parpol lainnya di kubu pemerintah menurun elektabilitasnya,” terang Leonard.

Pada peringkat ketiga Golkar turun dari 8,2 persen menjadi 8,0 persen. Lalu ada PKB (5,4 persen menjadi 5,1 persen), Nasdem (4,2 persen menjadi 3,6 persen), dan PPP (2,1 persen menjadi 1,9 persen).

Sementara parpol di luar pemerintah lainnya, kata dia, juga menurun, yaitu Demokrat (3,9 persen menjadi 3,2 persen) dan PAN (2,3 persen menjadi 1,1 persen).

“PAN makin anjlok setelah pendirinya Amien Rais resmi keluar dan membentuk parpol baru, Partai Ummat,” jelasnya.

Selebihnya parpol-parpol papan bawah, yaitu Perindo (0,7 persen menjadi 0,5 persen), Hanura (0,3 persen menjadi 0,4 persen), dan Berkarya (0,4 persen menjadi 0,3 persen). PKPI, PBB, dan Garuda masing-masing 0 persen, dan sisanya tidak tahu/tidak menjawab (22,2 persen/19,4 persen).

Survei Indometer dilakukan pada 25 September-5 Oktober 2020 melalui sambungan telepon kepada 1.200 responden dari seluruh provinsi yang dipilih acak dari survei sebelumnya sejak 2019. Margin of error sebesar 2,98 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. (goek/*)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...