JAKARTA – Pendaftar calon gubernur/wakil gubernur DKI Jakarta melalui PDI Perjuangan terus bertambah. Sampai Kamis (14/4/2016), tercatat 18 nama kandidat yang mendaftar.
Wakil Ketua Bidang Komunikasi Politik DPD PDI Perjuangan Jakarta Steven Setiabudi Musa mengatakan, ke-18 pendaftar itu semua dari eksternal partai. “Sampai sekarang ada 18 dari eksternal partai. Juga ada 2 orang dari internal hasil dari penjaringan DPC se-DKI,” ungkap Steven.
Dari 18 nama itu, 5 di antaranya mendaftar sebagai cawagub. Selebihnya mengajukan diri sebagai calon gubernur.
Menurut Steven, adanya 18 nama yang sudah mendaftar melalui PDI Perjuangan itu sebagai bukti, bahwa masyarakat masih percaya dengan partai politik. Para pendaftar itu berasal dari berbagai latar belakang.
Para pendaftar itu nantinya akan diseleksi lagi beberapa tahap. Seperti verifikasi data, fit and proper test. “Kemudian psikotes, tes narkoba, survey, lalu penetapan calon,” terang Steven.
Selain nama populer seperti Yusril Ihza Mahendra, ada juga nama yang tak asing di masyarakat, ikut mendaftar. Yakni Sandiaga Uno dan Abraham Lunggana yang akrab disapa Lulung.
Keduanya merapat ke kantor DPD PDIP DKI Jakarta di kawasan Tebet untuk mendaftar sebagai cagub. Lulung mencalonkan diri jadi cagub, sedang Sandiaga Uno jadi cagub dan wagub.
Pendaftaran bakal cagub/cawagub DKI Jakarta ini dibuka PDI Perjuangan sejak Kamis (7/4/2016) lalu. Menurut Plt Ketua DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta, Bambang Dwi Hartono, proses penjaringan yang terbuka bagi siapapun ini akan berlangsung sampai Juni.
Menurut Bambang, setelah ditutup, para calon yang mendaftar akan diseleksi. Karena itu, dia memastikan orang yang akan diusung PDI Perjuangan adalah mereka yang mendaftar dalam proses penjaringan.
“PDI Perjuangan kan enggak mungkin mendukung yang enggak mendaftar. Itu lucu, melanggar aturan yang dibuat sendiri,” kata Bambang DH, akhir pekan lalu. (goek/*)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS