JAKARTA – Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyampaikan belasungkawa atas tragedi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di kawasan Pulau Seribu pada Sabtu (9/1/2021).
“Saya ingin menyampaikan dengan tulus belasungkawa mendalam atas tragedi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air di Kepulauan Seribu kemarin,” ucap Megawati, saat membuka peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-48 PDI Perjuangan secara virtual, Minggu (10/1/2021).
Megawati pun mengajak seluruh kader Partainya dan masyarakat untuk memanjatkan doa terkait musibah itu. “Mari kita panjatkan doa bagi seluruh korban dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan,” ujarnya.
Ungkapan yang sama disampaikan Ketua DPR RI Puan Maharani, Dia menyampaikan duka mendalam atas peristiwa jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak tersebut. “Saya menyampaikan duka cita mendalam atas peristiwa ini,” ujar Puan.
Legislator yang juga Ketua DPP PDI Perjuangan ini berharap proses pencarian pesawat dan penumpangnya berjalan lancar.
Puan mendoakan keluarga korban diberi ketabahan. “Semoga keluarga para korban diberi ketabahan,” kata dia.
Dia juga meminta pihak berwenang mengerahkan seluruh kekuatannya untuk mendukung proses pencarian para korban.
Selain itu, masyarakat juga diharapkan tidak berspekulasi dan menunggu hasil penyelidikan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
“Saya meminta komponen-komponen SAR menerjunkan semua kekuatannya untuk proses pencarian korban,” kata Puan.
“Jangan berspekulasi tentang penyebab sampai ada hasil penyelidikan KNKT,” tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak dengan kode penerbangan SJ 182 dinyatakan hilang kontak pada Sabtu (9/1/2021).
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, pesawat tersebut hilang kontak pasca 4 menit lepas landas dari Bandar Udara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.
Sriwijaya Air SJ 182 lepas landas pukul 14.36 WIB dan dinyatakan hilang kontak pada 14.40 WIB. Sedianya, pesawat tiba pada pukul 15.15 WIB di Bandara Supadio, Pontianak.
“Bahwa telah terjadi lost contact pesawat udara Sriwijaya rute Jakarta-Pontianak dengan call sign SJY 182. Terakhir terjadi kontak pada pukul 14.40 WIB,” kata Budi dalam konferensi pers dari Bandara Soetta, Sabtu. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS