Selasa
26 November 2024 | 3 : 44

Sowan ke PCNU, Bupati Sugiri Minta Restu dan Dukungan untuk RPH Halal

PDIP-Jatim-Bupati-Sugiri-19122022

PONOROGO – Rumah potong hewan (RPH) halal yang belum lama diresmikan kini terancam macet. Pasalnya para jagal sapi di Ponorogo enggan menggunakan RPH halal itu dan lebih senang melakukan pemotongan hewan di luar RPH halal atau sembarang tempat.

Menghadapi hal tersebut, Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, akan berupaya meminta para jagal untuk memanfaatkan RPH di Kecamatan Jetis itu. Untuk itu, pihaknya meminta restu dan dukungan dari para tokoh Nahdlatul Ulama (NU) untuk membantu mengingatkan para jagal itu.

“Nyuwun dukungan para kiai, RPH halal yang sudah diresmikan beberapa waktu lalu, sulit untuk mengajak para jagal untuk menyembelih (sapi) di sana,” ujar Bupati Sugiri saat silaturahmi di Kantor PCNU Ponorogo Sabtu, (17/12/2022).

Di hadapan Ketua PCNU Ponorogo, Rois PC NU, dan ratusan warga Nahdliyin PCNU, MWC hingga Ranting, serta Banom NU Ponorogo, Bupati Sugiri menyampaikan untuk terus meminta para jagal untuk menggunakan RPH tersebut demi keselamatan bersama.

“Saya akan ajak jagal untuk menyembelih di sana. Kami ingin daging yang yang disembelih memenuhi syar’i. Hewannya sehat, pemotongan sah,” terangnya.

Kang Giri, sapaan akrab Bupati Sugiri, juga menjelaskan, saat ini para jagal sebagian besar menyembelih hewan sapi di tempat masing-masing yang sulit dikontrol standarnya, baik dari sisi keabsahan, standar kesehatan maupun daging hasil penyembelihan itu sendiri. Sebab kalau dilakukan di RPH halal semua keperluan sudah tersedia.

“Kalau di RPH halal sah tidaknya pemotongan hewan sudah jelas. Sehat juga halal. Kebanyakan daging glonggong, jelas yang konsumsi tidak sehat. Maka nyuwun pangapunten, akan sedikit keras kepada jagal, agar hewan untuk potong sapi di RPH halal. Segi kesehatan, cara, dan tempat sudah penuhi syarat,” jelas Wakabid Pemenangan Pemilu DPC PDI Perjuangan Ponorogo itu.

Sebagai pemimpin di Ponorogo, Bupati Sugiri menyatakan akan tunduk kepada para ulama, utamanya ulama NU. Bagaimana pun, harus diakui jika NU punya andil besar atas terpilihnya dirinya sebagai bupati bersama Wabup Lisdyarita. (jrs/set)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...