Sabtu
01 November 2025 | 7 : 58

Sowan ke PCNU, Bupati Sugiri Minta Restu dan Dukungan untuk RPH Halal

PDIP-Jatim-Bupati-Sugiri-19122022

PONOROGO – Rumah potong hewan (RPH) halal yang belum lama diresmikan kini terancam macet. Pasalnya para jagal sapi di Ponorogo enggan menggunakan RPH halal itu dan lebih senang melakukan pemotongan hewan di luar RPH halal atau sembarang tempat.

Menghadapi hal tersebut, Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, akan berupaya meminta para jagal untuk memanfaatkan RPH di Kecamatan Jetis itu. Untuk itu, pihaknya meminta restu dan dukungan dari para tokoh Nahdlatul Ulama (NU) untuk membantu mengingatkan para jagal itu.

“Nyuwun dukungan para kiai, RPH halal yang sudah diresmikan beberapa waktu lalu, sulit untuk mengajak para jagal untuk menyembelih (sapi) di sana,” ujar Bupati Sugiri saat silaturahmi di Kantor PCNU Ponorogo Sabtu, (17/12/2022).

Di hadapan Ketua PCNU Ponorogo, Rois PC NU, dan ratusan warga Nahdliyin PCNU, MWC hingga Ranting, serta Banom NU Ponorogo, Bupati Sugiri menyampaikan untuk terus meminta para jagal untuk menggunakan RPH tersebut demi keselamatan bersama.

“Saya akan ajak jagal untuk menyembelih di sana. Kami ingin daging yang yang disembelih memenuhi syar’i. Hewannya sehat, pemotongan sah,” terangnya.

Kang Giri, sapaan akrab Bupati Sugiri, juga menjelaskan, saat ini para jagal sebagian besar menyembelih hewan sapi di tempat masing-masing yang sulit dikontrol standarnya, baik dari sisi keabsahan, standar kesehatan maupun daging hasil penyembelihan itu sendiri. Sebab kalau dilakukan di RPH halal semua keperluan sudah tersedia.

“Kalau di RPH halal sah tidaknya pemotongan hewan sudah jelas. Sehat juga halal. Kebanyakan daging glonggong, jelas yang konsumsi tidak sehat. Maka nyuwun pangapunten, akan sedikit keras kepada jagal, agar hewan untuk potong sapi di RPH halal. Segi kesehatan, cara, dan tempat sudah penuhi syarat,” jelas Wakabid Pemenangan Pemilu DPC PDI Perjuangan Ponorogo itu.

Sebagai pemimpin di Ponorogo, Bupati Sugiri menyatakan akan tunduk kepada para ulama, utamanya ulama NU. Bagaimana pun, harus diakui jika NU punya andil besar atas terpilihnya dirinya sebagai bupati bersama Wabup Lisdyarita. (jrs/set)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

HEADLINE

Dihadiri Megawati, 30 Akademisi dari 30 Negara Ikuti Seminar Peringatan 70 Tahun KAA di Kota Blitar

BLITAR — Sabtu (1/11/2025) pagi ini, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menghadiri peringatan 70 ...
KRONIK

Daniel Rohi Ajak Umat Kristiani Refleksikan Konsep Kewarganegaraan Johannes Leimena

SURABAYA – Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Daniel Rohi mengajak umat Kristen merefleksikan kepemimpinan ...
LEGISLATIF

Ketua DPRD Trenggalek Imbau Guru PPPK Tak Khawatir Soal Kontrak Kerja

TRENGGALEK – Ketua DPRD Kabupaten Trenggalek, Doding Rahmadi, memastikan guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian ...
LEGISLATIF

PDI Perjuangan Ponorogo Setujui Penyertaan Modal kepada Perumda Sari Gunung

PONOROGO – Fraksi PDI Perjuangan maPAN DPRD Ponorogo menyetujui Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Penyertaan ...
KRONIK

Djarot: Kepengurusan PDI Perjuangan Harus Lahir dari Kader Setia, Bukan Kepentingan Pribadi

BLITAR – Ketua DPP PDI Perjuangan, Djarot Saiful Hidayat, menegaskan bahwa proses pemilihan dan penyusunan ...
LEGISLATIF

Paripurna DPRD Kota Madiun, Fraksi PDI Perjuangan Beri Catatan Kritis dan Pertanyaan Strategis

MADIUN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Madiun menggelar rapat paripurna dengan agenda penyampaian ...