SURABAYA – Keputusan PDI Perjuangan mengajukan Puti Guntur Soekarno sebagai calon wakil gubernur (Cawagub) Jawa Timur mendampingi Cagub Saifullah Yusuf (Gus Ipul), menggugah jiwa para Soekarnois.
Mereka bersepakat memenangkan pasangan yang diusung PDI Perjuangan, PKB, PKS dan Gerindra ini, dalam Pilgub Jatim 2018.
Gerakan mendukung cucu Soekarno ini diwujudkan dengan pembentukan organisasi kemasyarakatan (Ormas) untuk memenangkan Puti.
Bagi kaum marhaen, Mbak Puti menjadi cerminan kebangkitan marhaen di Jawa Timur, karena dia merupakan cucu langsung Soekarno.
Untuk itu, kaum marhaen telah memutuskan untuk mendirikan organisasi relawan yang bernama Bakti Puti (Barisan Kasepuhan dan Klandestein Dukung Puti).
“Mbak Puti itu kan cucu sulung Soekarno. Kita pasti akan memenangkannya dalam pilgub ini,” kata Heri Purwanto, Ketua Bakti Puti, Jumat.
Setelah Puti ditunjuk menggantikan Azwar Anas yang mengundurkan diri, marhaen dari berbagai daerah langsung melakukan konsolidasi. Aktivis-aktivis senior yang dulunya meninggalkan dunia perpolitikan langsung bangkit.
Mereka bersama-sama dengan barisan kasepuhan dan polopendem, mulai dari Mageran, Kediri, Nganjuk, Madiun dan daerah lainnya, langsung turun gunung. Mereka membentuk persatuan barisan pemenangan Puti.
Relawan ini, lanjut Heri, tidak hanya berisikan orang-orang sepuh, tetapi banyak kalangan muda yang terlibat. Mereka juga menginginkan, keturunan Soekarno bisa memimpin Jawa Timur dan mengabdikan diri kepada tempat kelahiran kakeknya.
“Bayangkan, ketika melihat kalangan marhaen dari usia 35 tahun hingga 70 tahun bersatu dengan semangat tinggi. Maka gerakan ini akan melaju deras dengan tekad untuk memenangkan Puti,” ujar Heri.
Dia menambahkan, semangat kaum marhen ini semakin tinggi ketika mendengar Puti ingin ikut memimpin Jatim dengan tujuan mengabdi kepada tanah leluhurnya.
“Karena semua orang mengetahui bahwa Puti merupakan cucu pertama Soekarno, sementara Soekarno merupakan bapak bangsa yang dilahirkan dan dibesarkan di Jawa Timur untuk bisa menyatukan Indonesia menjadi sebuah negara,” tuturnya. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS