MAGETAN – Komisi D DPRD Magetan, Selasa (10/5/2022) melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke lokasi dinding penahan tebing (plengsengan) Kali Gandong, Jalan Thamrin, yang ambles pada Minggu (8/5) malam.
Ada beberapa kerusakan akibat amblesnya plengsengan yang baru dibangun pada tahun 2021 dengan nilai Rp 26 miliar tersebut. Saat ini, lokasi plengsengan sudah ditutup dengan police line karena plengsengan ambles dengan kedalaman sekitar 70 meter dalamnya mencapai 2 meter lebih.
Ketua komisi D Suyono Wiling, saat di lokasi mengatakan, setelah adanya laporan dari masyarakat atas amblesnya plengsengan tersebut langsung bergerak cepat dengan melakukan peninjauan langsung ke lokasi.
“Ini merupakan sidak resmi kami dari komisi D guna melihat langsung kondisi plengsengan yang ambles,” ujar Suyono.
Dijelaskan Suyono, dari hasil sidak ini nanti akan dijadikan bahan kajian dan diskusi dengan pihak-pihak terkait yang selanjutnya akan dibawa ke BBWS Solo dan Kementerian. “Sebab dengan kasat mata kita lihat kerusakan dinding penahan (plengsengan) yang kemungkinan disebabkan oleh beberapa hal,” katanya.
Wiling, panggilan akrab Suyono menambahkan, akibat keretakan plengsengan lantaran kurang baiknya perencanaan hingga pengerjaan.
Selanjutnya, lanjut Suyono, pihaknya telah melakukan komunikasi secara intens dengan BBWS terkait kerusakan plengsengan tersebut. Berikutnya, dari Komisi D akan mengajak Dinas PUPR ke BBWS Solo dan kementerian PUPR guna menyampaikan kerusakan plengsengan di Kali Gandong ini.
“Saat ini masa pemeliharaan dari rekanan pelaksana sudah selesai, kami akan mempertanyakan siapa yang akan bertanggung jawab,” jelas wakil rakyat dari PDI Perjuangan ini.
“Untuk itu kami meminta kepada pemerintah pusat segera menyelesaikan permasalahan rusaknya plengsengan,” imbuhnya. (rud/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS