Senin
25 November 2024 | 11 : 37

Siaran Radio, Supratman Kecewa Pendidikan Gratis di Lumajang Sebatas Janji Manis

pdip-jatim-dprd-lumajang-310822-supratman-1

LUMAJANG – Ketua Komisi D DPRD Lumajang, Supratman SH menyampaikan kekecewaanya terhadap rencana pendidikan gratis yang belum sepenuhnya terwujud. Keluhan masyarakat seputar pungutan hingga kelayakan sarana dan prasarana pendidikan, menjadikan program tersebut makin jauh dari kenyataan.  

Kekecewaan wakil rakyat dari PDI Perjuangan itu disampaikan saat dirinya menjadi narasumber pada acara Dewan Mendengar yang disiarkan Radio Semeru FM pada Senin (29/8/2022).

“Soal sekolah gratis, pemerintah mengelabui imajinasinya masyarakat,” cetus Supratman.

Kekecewaan Supratman karena, sebagai Ketua Komisi D yang bermitra dengan Dinas Pendidikan, semula dirinya mendukung program tersebut. Namun, seiring berjalannya waktu, program belum terealisasi.

“Jika alasannya terbentur anggaran, ini kan aneh. Karena kita di Dewan siap mendukung penuh jika itu untuk kepentingan masyarakat,” tegasnya.

Bahkan, beber Supratman, sejumlah persoalan di bidang pendidikan masih belum bisa teratasi. Misalnya seputar pemahaman yang berbeda dalam menerapkan pungutan hingga persoalan sarana dan prasarana.

“Masyarakat itu tahunya sekolah gratis ya sekolah dengan nol rupiah, kalau masih ada tarikan dengan berbagai modus, mereka menilai itu bukan sekolah gratis,” jelas Supratman membenarkan masih adanya pengaduan dari wali siswa seputar pungutan.

Selain soal pungutan, Supratman juga menyoroti soal sarana dan prasarana pendidikan. Supratman meminta kepada pemerintah daerah segera memperbaiki sarana dan prasarana pendidikan yang rusak.

Dimana kalau terjadi kerusakan dan tidak layak untuk dipakai, baik itu fasilitas sekolah maupun rumah dinas guru, harus segera diperbaiki. Meski tidak dilakukan sekaligus, namun tetap harus mendapat perhatian.

Masih menurut Supratman, hingga sekarang masih banyak sekolah yang kekurangan ruang kelas karena rusak. Terutama untuk Sekolah Dasar (SD) yang hampir ada di seluruh kecamatan.

Ia pun meminta agar pihak Dinas Pendidikan aktif melakukan pendataan terhadap jumlah sekolah yang masih kekurangan sarana dan prasarana. Sehingga setiap tahun bisa dievaluasi mana yang sudah terpenuhi kekurangannya dan mana yang belum. (ndy/hs)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...