JOMBANG – Sebanyak 61 siswa SD, SMP, SMA dan SMK di Kabupaten Jombang menerima beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) jalur aspirasi anggota Komisi X dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Guruh Sukarno Putra.
Beasiswa PIP ini diserahkan langsung oleh Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Kusnadi, di kantor DPC PDI Perjuangan Jombang, Rabu (24/11/2021).
Dalam sambutannya, Kusnadi mengatakan, pendidikan itu sangat penting bagi anak-anak, dan dia berharap saat ini tidak ada lagi anak yang tidak sampai mengenyam bangku sekolah.
“Saya amanahkan betul, jangan sampai anak-anak jenengan (Anda) putus sekolah, saya tak banyak titip hanya itu saja,” kata Kusnadi, di depan orangtua siswa penerima beasiswa PIP.
Menurutnya, beasiswa PIP yang diperjuangkan kader-kader Banteng di DPR RI, seperti Guruh Sukarno Putra, Puti Guntur Sukarno, dan Ahmad Basarah, akan membantu peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang unggul untuk persiapan menuju Indonesia Emas 2045 mendatang.
“Karena Mas Guruh, Mbak Puti dan Mas Basarah menyadari, untuk menuju Indonesia Emas tonggak utamanya adalah pendidikan,” jelasnya
Sementara itu, seorang warga Desa Duparem, Kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang, Juni Istianingsih merasa bersyukur mendapatkan beasiswa PIP.
Menurutnya beasiswa PIP yang disalurkan melalui jalur aspirasi Guruh Sukarno Putra ini sangat meringankan beban ekonomi keluarganya.
“Anak saya kelas 4 SD, alhamdulillah, bisa buat kebutuhan sekolah anak. Biasanya anak saya langsung minta belikan keperluan sekolah,” ucap ibu rumah tangga ini.
Senada, wali murid SDIT Nurul Ilmi Ploso Jombang, Dian menyampaikan, dengan beasiswa PIP ini dia bisa membayar SPP dan biaya buku untuk keperluan sekolah anaknya.
“Karena anak saya di sekolah swasta, beasiswa PIP ini bisa saya gunakan untuk bayar buku dan SPP anak saya. Matur nuwun (terima kasih) Pak Guruh,” ucap Dian.
Pun Mulailil Azari, warga Desa Tambak, Kecamatan Jogoroto, berterima kasih kepada wakil rakyat dari PDI Perjuangan. Menurutnya, meski Jombang bukan wilayah daerah pemilihan Guruh, tapi tetap disentuh bantuan beasiswa PIP.
“Terima kasih Pak Guruh, karena programnya bisa turun langsung ke bawah. Persyaratannya juga tidak bertele-tele, ini beda dengan PIP yang melalui jalur kementerian, administrasinya rumit,” ungkapnya.
“Saya berharap program ini bisa terus berjalan, karena menyentuh masyarakat bawah seperti kami,” harap dia. (arul/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS