Selasa
26 November 2024 | 11 : 27

Senja Kediri Tandai Kembalinya Geliat Pentas Jaranan

pdip-jatim-211122-mas-bup-jaranan-1

KEDIRI – Senja Kediri. Tajuk pertunjukan seni yang digelar Pemkab Kediri pada Sabtu-Minggu (20-21/11/2021) ini menandai kembalinya geliat hiburan rakyat Kediri, “Jaranan”, setelah hampir dua tahun mati suri gegara pandemi virus Corona.

Tak ingin pertunjukan rakyat ini mati beneran, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramono bergegas menyediakan ajang pentas kepada para pekerja seni Jaranan dan Reyog.

Diawali di akhir pekan kemarin, bupati kader PDI Perjuangan ini mulai mementaskan seni Jaranan di depan Pendopo Panjalu Jayati kantor Pemkab Kediri. Pagelaran seni rakyat selama dua hari ini pun ditayangvirtualkan ke 26 kecamatan.

“Senja Kediri ini adalah acara pertama. Nanti kita akan mulai road show dari bagian Utara, Barat, Timur, Selatan Kediri,” beber Hanindhito.

“Kita buatkan acara, karena ini terkait bagaimana kita menghargai kesenian dan kebudayaan sebagai kearifan lokal di Kabupaten Kediri,” imbuhnya usai menutup Senja Kediri.

Tak hanya itu, Mas Bup, demikian sapaan lekatnya, bahkan merencanakan road show seni jaranan setiap bulan. Oleh karena masih masa pandemi, pelaksanaannya diakui tidak mudah karena tetap harus mematuhi protokol kesehatan.

Karena itu, teknis gelaran di lapangan akan diatur lebih dahulu dengan matang. Sebab, berpotensi timbulnya kerumunan karena banyak masyarakat yang rindu melihat langsung pentas jaranan.

“Nanti kita atur dulu karena teknis di lapangan saya yakin tidak semudah itu, bagaimana kita harus tetap mematuhi protokol kesehatan,” ujarnya.

Dia menyebut, upaya menggelar pentas Jaranan tak lain juga karena wujud penghargaan pemerintah terhadap kesenian dan kebudayaan yang ada di Kabupaten Kediri.

Kegiatan itu pun untuk mendukung kelestarian kesenian tradisional jaranan di Kabupaten Kediri yang berjumlah sekitar 470 grup. “Sentuhan dari pemerintah kabupaten sangat ditunggu dan diharapkan,” bebernya.

Sementara itu, Ketua Paguyuban Seni Jaranan dan Reog (Pasjar) Kabupaten Kediri Hari Pratondo mengakui selama pandemi Covid -9, pelaku seni tradisional jaranan tak bisa pentas.

Mewakili pelaku seniman, dia menyampaikan terima kasih kepada Bupati Kediri yang berupaya menghidupkan kembali seni Jaranan.

“Apresiasi beliau sangat luar biasa terhadap para senima,n khususnya jaranan ini. Kami warga jaranan sangat berterima kasih kepada Mas Dito,” ucap Hari yang juga kader PDI Perjuangan ini. (putera/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...