Kamis
10 Oktober 2024 | 4 : 48

Sekjen TKN: Prabowo Menyerang Jokowi Tanpa Kajian Mendalam

pdip-jatim-hasto-ket-pers1

JAKARTA – Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf Amin, Hasto Kristiyanto  menilai tim kampanye pasangan Prabowo-Sandiaga tidak menyiapkan kebijakan alternatif untuk disampaikan Prabowo dalam debat capres kedua.

Akibatnya, Prabowo dinilai terjebak menyerang Capres nomor urut 01 Joko Widodo, tanpa disertai data survei serta kajian memadai.

“Mereka terjebak dalam serangan-serangan tetapi tanpa disertai survei tanpa kajian mendalam,” kata Hasto Kristiyanto usai debat capres di kawasan Senayan, Jakarta, Minggu (17/2/2019).

“Sehingga ketika Pak Jokowi melakukan serangan balik dengan menanyakan kebijakan apa yang akan dilakukan tidak bisa menjawab dengan pasti,” lanjut Hasto.

Debat capres kedua malam tadi membahas tema soal infrastruktur, energi, sumber daya alam, pangan, dan lingkungan hidup.

Hasto mencontohkan ketika Prabowo tak bisa menjawab dengan baik saat disinggung kebijakan terkait unicorn atau perusahaan rintisan (start up) yang memiliki valuasi aset di atas USD1 miliar.

Saat debat Jokowi memang bertanya kepada Prabowo apa infrastruktur yang akan dibangun untuk memfasilitasi unicorn di Indonesia. Pada momen itu Prabowo sempat bertanya unicorn yang dimaksud oleh Jokowi.

Hasto mengatakan jawaban Prabowo soal unicorn tersebut akan menjadi penilaian tersendiri bagi para pemilih muda atau kaum milenial. Menurutnya, seorang pemimpin harus paham tentang perkembangan teknologi informasi yang begitu pesat saat ini.

“Ini menjadi penilaian yang sangat penting bagi generasi muda kita, bagi generasi milenial kita bahwa menjadi pemimpin dalam memperjuangkan kepemimpinan di Indonesia pemahaman terhadap teknologi informasi dan kebijakan sangat penting, sangat optimis,” tuturnya.

Secara keseluruhan, sebut Hasto, Jokowi menang dalam debat kedua ini. Bahkan, kata Hasto, bila dilakukan penilaian Jokowi menang 5-0 atas Prabowo.

“Tidak bermaksud menyombongkan diri tapi kalau kita buat scoring paling tidak lima kosong buat kemenangan Pak Jokowi,” ujarnya.

Terpisah, Jokowi menyerahkan sepenuhnya hasil debat kedua Pilpres 2019 ke masyarakat sebagai calon pemilih. Ia tak ingin menilai soal performa dirinya maupun lawan debatnya.

“Ya, biasa-biasa aja, masyarakat lah yang menilai. Subtansi-subtansi apa yang kita sampaikan,” kata dia usai mengikuti debat kedua.

Menurut Jokowi, ia fokus menjelaskan apa saja yang sudah dikerjakannya dalam pemerintahan serta apa yang akan dikembangkan ke depan. “Tadi saya sudah menjelaskan apa yang sudah kita kerjakan, dan apa yang kurang lebih akan kita kerjakan ke depan. Saya kira jelas semuanya,” tuturnya. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkini

SEMENTARA ITU...

Atasi Kebutuhan Kesehatan Warga Terpencil, Inda-Aldi Siapkan Layanan Dokter Keliling

MADIUN – Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Madiun nomor urut 1, Inda Raya dan Aldi Dwi Prastianto, yang ...
SEMENTARA ITU...

Sambut Revitalisasi Pasar Kembang, Pedagang Sampaikan Dukungan Pada ErJi

SURABAYA – Puluhan pedagang dan pengrajin kue basah dari Pasar Kembang menyatakan dukungannya terhadap pasangan ...
KRONIK

PAC Sumbergempol Gelar Konsolidasi, Target Rekrutmen Saksi Capai 80 Persen

TULUNGAGUNG – Pengurus Anak Cabang (PAC) PDI Perjuangan Kecamatan Sumbergempol, Kabupaten Tulungagung, menggelar ...
KRONIK

Takziah ke Rumah Korban Penganiayaan Suami, Mbak Nia Siap Kawal Hingga Tuntas

SUMENEP – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumenep, Nia Kurnia Fauzi, takziah ke rumah Nihayatus Saadah, korban ...
PEMILU

Mas Teguh Dukung Pengembangan Sendang Tirtaarum jadi Wisata Berbasis Lingkungan

BOJONEGORO – Calon bupati dan wakil bupati Bojonegoro, Teguh Haryono dan Farida Hidayati akan terus mendukung ...
PEMILU

Harapan Petani di Sumber kepada Pasangan Zulmi – Rasit

KABUPATEN PROBOLINGGO – Sejumlah petani di kawasan lereng gunung Desa dan Kecamatan Sumber menyampaikan harapannya ...