Sabtu
07 Desember 2024 | 4 : 31

Sekjen PDIP: Tangkal Politik Uang dan Kecurangan di Pilgub Jatim

pdip-jatim-tolak-politik-uang

SURABAYA – Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menginstruksikan kepada seluruh jajaran partainya untuk melipatgandakan kewaspadaan menjelang hari coblosan Pilkada Jawa Timur 2018.

Kewaspadaan itu, kata dia, diperlukan untuk mencegah terjadinya berbagai aksi politik uang di masyarakat.

“Seluruh pengurus PDI Perjuangan, kader, simpatisan, calon-calon legislatif dan semua saksi, harus terjaga. Kewaspadaan harus ditingkatkan. Kita jaga proses demokrasi ini berjalan jujur dan adil. Tangkal politik uang dan kecurangan,” kata Hasto di Kota Surabaya, Minggu (24/6/2018) malam.

Dikatakan, sebagai partai politik yang mengusung Calon Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Calon Wakil Gubernur Puti Guntur Soekarno, PDIP sangat berkepentingan untuk menjaga proses demokrasi di Pilkada Jatim berjalan baik dan benar.

“Biarkan aspirasi rakyat berjalan normal, alamiah, tanpa intervensi apa pun,” kata Hasto. Ia mengaku mendapatkan banyak laporan tentang potensi politik uang.

“Maka, semua kader dan pengurus PDI Perjuangan, harus meronda, menjaga lingkungan masing-masing, bersama masyarakat umum. Keliling, berjaga, secara bergantian,” kata Hasto.

Dia minta kepada masyarakat umum agar menolak segala bentuk politik uang. “Kalau ketemu, tangkap dan laporkan pada pengawas pemilu atau polisi,” ujarnya.

Sementara, di Kota Surabaya, telah muncul gerakan anti-politik uang. Ini muncul di lingkungan RW 06 dan RW 07, Kelurahan Asem Rowo. Warga ramai-ramai membuat spanduk untuk menolak politik uang.

“Kami ingin Pilkada Jawa Timur bersih dari kecurangan dan penyelewengan. Jangan ada sembako, amplop, atau apa pun bentuknya, yang masuk ke kampung kami untuk mempengaruhi pilihan warga,” kata Muharrom, Ketua Satgas Anti-Politik Uang di Asem Rowo.

Ketua RW 07, Hari, mengatakan, pihaknya telah mewanti-wanti warganya untuk menjaga kondusivitas lingkungan. “Kami tolak politik uang dan sejenisnya,” tegas Hari.

Ketua RW 06, Kelurahan Asem Rowo, Irawan, juga memfungsikan seksi keamanan di lingkungan kampungnya. “Warga juga terlibat. Kami menolak politik uang masuk di tempat kami,” pungkasnya. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Setelah Surabaya Timur, Pemkot Siap Bangun Lagi 2 RSUD di Utara dan Selatan

SURABAYA – Progres pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Eka Candrarini di Surabaya Timur, tepatnya di Medokan ...
LEGISLATIF

Dua Legislator Banteng Jember Kawal Upaya Pemberdayaan Petani

JEMBER – Dua legislator banteng DPRD Jember, yakni Chandra Ary Fianto dan Wahyu Prayudi Nugroho mengawal upaya ...
SEMENTARA ITU...

PPDB Zonasi, Pemkot Surabaya Tunggu Juknis dari Pemerintah Pusat

SURABAYA – Soal zonasi yang masih menjadi polemik dunia pendidikan di berbagai wilayah, Walikota Eri Cahyadi ...
LEGISLATIF

Legislator DPRD Jombang Mulai Reses, Donny: Sosialisasikan APBD 2025

JOMBANG – DPRD Kabupaten Jombang mengadakan rapat paripurna internal pada Kamis (5/12/2034). Agenda rapat merupakan ...
LEGISLATIF

2025 Dapil 7 Jatim Menuju Bebas Blankspot, Novita: Kado Digitalisasi untuk Pelaku UMKM & Ekraf

JAKARTA – Langkah nyata menuju masa depan digital terus digulirkan di Dapil 7 Jawa Timur. Rencana pembangunan ...
KRONIK

Pasangan Lukman-Fauzan Unggul Telak dalam Rekapitulasi KPU Bangkalan

BANGKALAN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bangkalan menyelesaikan rekapitulasi hasil penghitungan suara untuk ...