JAKARTA – Mudik gotong royong menggunakan kereta api dan bus diberangkatkan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto di halaman kantor DPP PDIP, Jalan Raya Lenteng Agung, Jakarta Selatan, kemarin.
Selain mudik gratis, PDI Perjuangan juga memberikan bingkisan Lebaran kepada masyarakat.
Kegiatan rutin tiap jelang Hari Raya Idul Fitri ini juga dihadiri Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat. Kali ini, ada sekitar 5.800 pemudik yang difasilitasi pulang kampung secara gratis.
“Acara ini merupakan tradisi sejak 2003. Sudah dua tahun berturut-turut kita menggunakan moda kereta dan bus untuk pemudik pulang ke kampung halaman,” ujar Hasto dalam sambutannya.
Hasto menyebutkan, tahun ini ada 116 armada bus yang disediakan bagi para pemudik. Beberapa tujuan mudik pun diperbanyak.
“Jumlahnya 116 karena itu sesuai dengan 116 tahun perjalanan Bung Karno. Selain itu tujuannya juga tahun ini kita perbanyak, jadi tidak hanya dari Jakarta-Jawa saja tapi untuk pertama kalinya ke Sumatera bahkan sampai ke ujung Sumatera Barat sana,” jelas Hasto.
Pada kesempatan itu Hasto menyampaikan, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri berharap agar jalinan silaturahmi kepada masyarakat terus berjalan dengan baik.
“Ibu Megawati sampaikan agar tali silaturahim akan terus dinjalin kepada bapak-ibu semuanya. Ini adalah kegiatan yang sudah kita rintis sejak tahun 2003 dengan menjunjung nilai-nilai keyakinan penghayatan Ketuhanan Yang Maha Esa untuk bergotong royong,” tuturnya.
Pelepasan secara simbolik dilakukan dengan pengangkatan bendera PDIP oleh Hasto dan Djarot. Dalam kesempatan itu, Djarot yang mengenakan rompi berlambang PDIP tampak menyalami para pemudik.
Ketua Panitia Mudik Gotong Royong 2017 Alex Indra Lukman mengatakan, PDI Perjuangan juga memberikan bingkisan Lebaran kepada masyarakat.
Selain itu, sopir dan kondektur pun dapat perhatian khusus. “Di setiap bus ada pemimpin rombongan yang menggunakan rompi Partai. Dengan begitu keselamatan dan kenyamanan benar-benar kami perhatikan,” ujar Alex.
Dia menambahkan, Mudik Gotong Royong ini adalah komitmen PDIP untuk selalu menjaga dan merawat budaya silaturahmi tahunan Lebaran yang biasa dilakukan para perantau. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS