Kamis
10 Oktober 2024 | 4 : 16

Sekjen PDIP: Gus Ipul-Puti Kompak dan Impresif saat Debat Akhir

pdip-jatim-gusti-debat-akhir1

SURABAYA – Sekjen DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyatakan sangat puas dengan penampilan Calon Gubernur Saifullah Yusuf dan Calon Wakil Gubernur Puti Guntur Soekarno saat debat Pilgub Jatim putaran akhir.

Dia mengikuti debat ke-3 Pilkada Jatim yang digelar di Dyandra Convention Center Surabaya itu melalui tayangan televisi, di Kantor DPD PDIP Jawa Timur, Jalan Kendangsari Industri 57, Sabtu (23/6/2018).

“Sangat membanggakan kami. Gus Ipul santun, tapi tajam dan tepat. Membawa spirit leluhurnya, para ulama NU, yang merestui maju. Dan, Mbak Puti membawa spirit Bung Karno, yang menegaskan komitmen kerakyatan,” kata Hasto.

Pasangan yang diusung PDI Perjuangan, PKB, PKS dan Gerindra itu, jelas Hasto, menunjukkan kualitas figur yang kompeten untuk memimpin Jawa Timur, mengayomi, namun rendah hati.

“Gus Ipul dan Mbak Puti tampil impresif. Namun keduanya jauh dari kesan haus kekuasaan. Di akhir debat, Gus Ipul dan Mbak Puti justru berdoa untuk kedamaian Jawa Timur, dengan membangun rasa peseduluran,” ujarnya.

Kompaknya Gus Ipul-Puti, tambah Hasto, sejak awal debat hingga akhir, berbeda dengan Khofifah-Emil.

“Di akhir debat, Cagub Khofifah mengambil semua waktu untuk menumpahkan pernyataan. Sedang Emil tidak diberi waktu. Bandingkan dengan Gus Ipul-Mbak Puti yang kompak membagi waktu,” terang dia.

Sedang Wakil Sekjen DPP PDIP Ahmad Basarah, yang menunggui di forum debat, juga sangat terkagum dengan penampilan Gus Ipul-Puti Guntur.

“Gus Ipul-Mbak Puti sangat mengesankan. Semua isu dikuasai dan dijabarkan dengan gamblang. Memakai bahasa yang dimengerti rakyat,” kata Basarah.

Politisi yang juga Wakil Ketua MPR RI ini juga heran, tempat duduk Gus Ipul-Puti kebetulan tepat di bawah lukisan Bung Karno dan Bung Hatta, dwi tunggal Proklamator Republik Indonesia.

“Di akhir debat, Mbak Puti mengolah posisi di bawah lukisan Bung Karno itu untuk menyampaikan pesan leadership dengan baik, yakni menjadi pelayan rakyat,” kata Basarah.

Hasto menambahkan, Gus Ipul-Puti praktis tidak tampil menyerang, tetapi fokus pada gagasan-gagasan pemerintahan. “Bandingkan dengan Khofifah-Emil, yang beberapa kali menyerang. Dan, Gus Ipul-Mbak Puti menanggapi dengan cool,” ujar Hasto. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

SEMENTARA ITU...

Atasi Kebutuhan Kesehatan Warga Terpencil, Inda-Aldi Siapkan Layanan Dokter Keliling

MADIUN – Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Madiun nomor urut 1, Inda Raya dan Aldi Dwi Prastianto, yang ...
SEMENTARA ITU...

Sambut Revitalisasi Pasar Kembang, Pedagang Sampaikan Dukungan Pada ErJi

SURABAYA – Puluhan pedagang dan pengrajin kue basah dari Pasar Kembang menyatakan dukungannya terhadap pasangan ...
KRONIK

PAC Sumbergempol Gelar Konsolidasi, Target Rekrutmen Saksi Capai 80 Persen

TULUNGAGUNG – Pengurus Anak Cabang (PAC) PDI Perjuangan Kecamatan Sumbergempol, Kabupaten Tulungagung, menggelar ...
KRONIK

Takziah ke Rumah Korban Penganiayaan Suami, Mbak Nia Siap Kawal Hingga Tuntas

SUMENEP – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumenep, Nia Kurnia Fauzi, takziah ke rumah Nihayatus Saadah, korban ...
PEMILU

Mas Teguh Dukung Pengembangan Sendang Tirtaarum jadi Wisata Berbasis Lingkungan

BOJONEGORO – Calon bupati dan wakil bupati Bojonegoro, Teguh Haryono dan Farida Hidayati akan terus mendukung ...
PEMILU

Harapan Petani di Sumber kepada Pasangan Zulmi – Rasit

KABUPATEN PROBOLINGGO – Sejumlah petani di kawasan lereng gunung Desa dan Kecamatan Sumber menyampaikan harapannya ...