KOTA BATU – Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto Hasto mengatakan halal bihalal yang digelar DPD PDIP Jawa Timur dengan menghadirkan seluruh pengurus partai dan kepala daerah asal PDIP, akan berarti kalau mempunyai semangat membela kaum miskin atau kaum marhaen.
“Jadikan momentum halal bi halal sebagai gerakan energi partai secara kreatif,” ucap Hasto, saat memberikan sambutan pada acara halal bihalal DPD PDIP Jawa Timur di Hotel Singhasari, Kota Batu, Minggu (24/7/2016).
Hasto juga mengajak kader PDI Perjuangan untuk menjalankan perintah partai dari hal-hal yang sederhana. “Mari melakukan pembenahan dengan kreatif dan pendekatan budaya. DPP PDIP akan memberi insentif bagi DPC yang mampu menciptakan kreativitas,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Hasto juga mendorong kader partai membangun tradisi membaca dan menulis. “Yang tidak membaca pidato Bung Karno 1 Juni, maka Anda bukan kader partai,” ucap dia.
Selain itu, Hasto menantang agar para kader PDIP, khususnya asal Jawa Timur, untuk meningkatkan keindonesiaan mereka. Oleh karena itu, Hasto mengatakan, dirinya akan selalu memberi penugasan, sehingga para kader bisa diberangkatkan ke seluruh pelosok Indonesia.
“Kader dari Jawa Timur harus siap diberangkatkan ke Papua, ke Aceh, dan wilayah lainnya,” tandas Hasto, dijawab dengan seruan ‘siap’ dari ratusan kader yang hadir di acara tersebut.
Halal bihalal selain dihadiri Hasto Kristiyanto, juga diikuti jajaran pengurus DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, kepala daerah dari PDI Perjuangan, serta unsur Ketua, Sekretaris, Bendahara DPC PDIP se-Jatim. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS