KOTA PROBOLINGGO – Sejumlah kader DPC PDI Perjuangan Kota Probolinggo melayat ke rumah keluarga dari Praka Kharisma Dwi Bintarani, prajurit KRI Nanggala-402 yang tenggelam di perairan Bali. Kedatangan para kader ke rumah duka sebagai ungkapan duka cita dan rasa kehilangan atas berpulangnya salah seorang putera terbaik kota ini.
Puluhan kader PDI Perjuangan Kota Probolinggo mendatangi rumah duka di RT 03 RW 03 Kelurahan Jrebeng Kulon Kecamatan Kedopok, Sabtu (1/5/2021). Para kader menunjukkan sikap empati atas gugurnya warga Probolinggo yang menjadi parjurit Korps Hiu Kencana TNI AL di kapal tersebut.
“Hari ini kita hadir di tengah-tengah keluarga prajurit TNI KRI Nanggala-402, almarhum Praka Kharisma. Ini sebagai bentuk ikut berdukanya kami atas musibah tenggelamnya kapal selam,” kata Tommy Wahyu Prakoso, Ketua Bidang Keagamaan-Penanggulangan Bencana- Kesehatan-Perempuan dan Anak DPC Kota Probolinggo.
Bersama para kader srikandi Banteng, pihaknya berharap kepada keluarga, termasuk anak-anak almarhum untuk tetap tabah menjalani hari-hari mendatang.
“Semoga keluarga almarhum tetap tabah dan sabar, serta semangat. Sebab anak-anak dari almarhum punya masa depan yang panjang,” tambah Tommy Wahyu yang juga Ketua Organda Probolinggo ini.
Istri Praka Kharisma, Ike Aprilia mengaku sangat berterima kasih atas kedatangan kader PDI Perjuangan. Kedatangan tersebut menjadi motivasi tersendiri dan semakin mengautkan diri dan keluarganya.
“Terima atas kehadiran bapak ibu sekalian, semoga semakin menguatkan kita. Semoga kebaikan kembali tercurahkan kepada bapak ibu sekalian,” kata Ike Aprilia.
Kapal selam KRI Nanggala-402 dikabarkan hilang kontak di perairan Bali saat melaksanakan latihan pada Rabu (21/4/2021) lalu. Panglima TNI Marsekal Hadi Tjajanto, pada Sabtu (24/4/2021) resmi menyatakan bahwa KRI Nanggala-402 telah tenggelam. Kemudian, Minggu petang (25/4/2021), Panglima menyatakan 53 awak KRI Nanggala-402 telah gugur. (drw/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS