Rabu
03 Desember 2025 | 9 : 43

Sayangkan Kerumunan di Toko Baju Jelang Lebaran, Renny Ajak Patuhi Prokes

pdip-jatim-renny-reses-050521-8

KEDIRI – Ketua Komisi E DPRD Provinsi Jawa Timur Hj Wara Sundari Renny Pramana mewanti-wanti masyarakat agar tetap menjaga protokol kesehatan (prokes) pencegahan Covid-19, terutama menjelang Lebaran.

Pasalnya, masih ada masyarakat yang abai dengan imbauan pemerintah soal prokes ini. “Harapan saya, semuanya tetap patuh dan taat pada protokol kesehatan,” kata Renny, Kamis (6/5/2021).

Ajakan ini, selalu dia sampaikan dalam kesempatan bertemu dengan masyarakat, khususnya di dapilnya, Kediri Raya. Seperti saat menggelar giat reses penyerapan aspirasi maysrakat di Balai Desa Sumberagung Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri, kemarin.

Legislator yang juga Bendahara DPD PDI Perjuangan Jatim ini menilai banyak masyarakat yang salah anggapan, bahwa penyebaran Covid-19 telah selesai, dengan adanya program vaksinasi secara serentak sejak beberapa waktu lalu.

Indikasi ini dapat dilihat pada kondisi sekarang menjelang Lebaran, di mana sejumlah tempat pusat perbelanjaan ramai dikunjungi banyak orang.

“Haduh itu ya kenapa nggak eman kesehatannya, lebih prioritaskan baju. Lebaran itu tidak identik dengan baju baru sebetulnya. Tapi bagaimana setelah Lebaran kita menjadi orang yang betul-betul suci, fresh diampuni dosanya, dan perilaku kita tambah baik. Bukan bajunya yang baru,” tuturnya.

Dirinya tidak pernah melarang warga untuk membeli kebutuhan baju baru, namun hendaknya didasari pertimbangan memilih toko yang lebih sepi agar tidak menimbulkan kerumunan. Karena, tambah Renny, penularan Covid-19 masih ada.

Dalam setiap kali blusukan ke setiap desa, dia juga selalu mengedukasi masyarakat terkait Covid-19. “Di desa-desa selalu saya sampaikan kepada pak kades, mari kita semua menjaga, membantu pemerintah agar pandemi ini segera selesai,” ungkap Renny.

Dia pun menceritakan pengalamannya ketika berkunjung ke Magetan beberapa waktu lalu.

“Puasa beberapa hari saya ke Magetan, karena zona merah.  Penularannya dari tukang sayur itu, nggak pakai masker yang belanja juga nggak pakai masker akhirnya tular menular,” bebernya.

Kasus itu terjadi di wilayah Magetan yang jarang dikunjungi, karena kebanyakan masyarakatnya tinggal di dataran tinggi. Tapi tiba-tiba terjadi penambahan penularan Covid-19 cukup signifikan.

“Itu klaster dari ibu-ibu yang belanja tidak memakai masker. Saya perlu menyampaikan hal ini karena bagian dari tugas di Komisi E DPRD Jatim. Komisi E itu membidangi pendidikan, kesejahteraan rakyat, kesehatan dan olahraga,” pungkas Renny. (putera/pr)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Dorong Penguatan Ekonomi Kreatif Papua, Novita: Daerah Bisa Mandiri Tanpa Bergantung Sumber Daya Ekstraktif

SORONG – Anggota Komisi VII DPR RI Novita Hardini menegaskan pentingnya pembangunan ekosistem ekonomi kreatif yang ...
EKSEKUTIF

Bupati Ngawi Ingatkan Pentingnya Lumbung Padi: Kerap Diborong Habis Daerah Lain, Abai Stok

NGAWI – Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono mendorong program Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih (KDKMP) dan Lumbung ...
EKSEKUTIF

3 Desa di Trenggalek Raih Penghargaan dari KLH, Mas Ipin Kembali Sabet Predikat Pembina Proklim

TRENGGALEK – Komitmen Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin (Mas Ipin) dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan ...
LEGISLATIF

Reses, Suyatno Tampung Berbagai Aspirasi Warga Panekan

MAGETAN – Jeda masa persidangan (reses) ke IV DPRD Magetan, dimanfaatkan Wakil Ketua H. Suyatno untuk menyerap ...
SEMENTARA ITU...

Adi Sutarwijono Blusukan ke Lakarsantri, Kunjungi Pemohon Rutilahu dan Bantu Kursi Roda Warga Sakit

SURABAYA – Ketua DPRD Kota Surabaya, Adi Sutarwijono, blusukan perkampungan di Lakarsantri, mengunjungi rumah-rumah ...
SEMENTARA ITU...

Puan Dorong Kadin Ikut Ambil Peran Bangun Kekuatan Ekonomi Nasional dan Kesejahteraan Rakyat

JAKARTA – Ketua DPR RI Puan Maharani mendorong Kamar Dagang dan Industri (Kadin) ikut berperan dalam membangun ...