MALANG – Calon Bupati yang diusung PDI Perjuangan di Pilkada Kabupaten Malang, HM Sanusi blusukan mengunjungi masyarakat di wilayah Kecamatan Pakis, Minggu (4/10/2020). Salah satu yang dikunjungi cabup yang berpasangan dengan Cawabup Didik Gatot Subroto ini, adalah pasar tradisional Pakis.
Kepada awak media, Sanusi mengatakan bahwa para pedagang yang sempat terpuruk akibat pandemi Covid-19 harus terus dibantu agar mereka dapat bangkit mengembangkan usahanya.
“Seperti jual cilok, jual jajanan itu kita berdayakan semua ke depan. Supaya nanti perekonomian terus berjalan,” kata Sanusi.
Saat di Pasar Pakis, cabup petahana ini juga mengunjungi lapak-lapak pedagang penjual sayuran, bumbu rempah-rempah, peralatan dapur dan beberapa kebutuhan sehari-sehari lainnya.
“Di pasar, mereka perlu perhatian, perlu pengembangan, perlu sarana yang bagus. Sehingga mereka menghendaki ada renovasi terhadap pasar itu. Agar nanti mereka bekerja nyaman,” bebernya.
Terkait renovasi dan revitalisasi pasar tradisional, Sanusi kedepan akan membuat program-program lanjutan yang akan dikolaborasikan dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan pemerintah pusat.
“Pasar-pasar tradisional itu nanti kolaborasi dengan dinas di provinsi dengan pusat itu bisa dijadikan revitalisasi pasar-pasar,” terang Sanusi.
Sanusi juga mengincar sektor pertanian sebagai ladang strategis untuk meningkatkan pendapatan. Politisi yang cukup lama menjadi pengusaha tanaman tebu ini meyakini, pertanian dapat tingkatkan ekonomi di Kabupaten Malang secara signifikan.
“Pertanian kita arahkan inovasi yang mengarah pada pendapatan. Saya cari ini inovasi pengembangan pertanian yang nilai pendapatannya di atas Rp 100 juta per hektar,” ujarnya.
Dia menyebut, ada sekitar 450 ribu hektar tanah irigasi yang berpotensi sebagai ladang meraup pundi-pundi uang. “Dari 450 ribu hektar tanah irigasi teknis dalam satu tahun ini, bisa naik dua kali lipat. Sehingga perekonomian saya yakin bisa meningkat,” tutur Sanusi. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS