SURABAYA – Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, mengikuti senam pagi di Hotel Asrama Haji untuk memberikan semangat kepada warga Surabaya yang sedang menjalani isolasi mandiri.Dengan mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap, Eri Cahyadi langsung menemui warga yang sedang bersiap-siap untuk senam pagi.
Ia sempat menyapa dan memberi semangat kepada warga yang sedang isoman itu. Ia juga memberikan bingkisan yang telah disiapkan untuk diberikan kepada anak-anak yang ada di tempat isolasi tersebut. Menariknya, melihat warga yang sedang mempersiapkan diri untuk mengikuti senam pagi, Wali Kota Eri memutuskan untuk ikut berpartisipasi bersama warga.
“Gimana kondisinya Bapak-Ibu? Sehat selalu ya. Semoga cepat sembuh,” sapa Eri, Sabtu (7/8/2021).
Warga yang menyadari Wali Kota Eri turut mengikuti senam pagi pun menunjukkan semangat dan antusiasme yang tinggi. Mereka terlihat begitu ceria dan bersungguh-sungguh melahap semua gerakan yang dipraktikkan oleh instruktur senam pagi hari itu.
Orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya itu juga sempat memimpin gerakan senam. Gerakannya begitu luwes, meskipun pada saat itu ia sedang menggunakan APD lengkap.
Seusai senam, Politikus PDI Perjuangan itu meminta warga yang isoman untuk selalu berpikiran positif, jangan sampai ada pikiran yang negatif. Menurutnya, apabila warga merasa senang, maka insya Allah mereka bisa cepat sembuh dan bisa berkumpul kembali dengan keluarganya.
“Insya Allah besok jenengan sembuh, kalau senang kayak gini terus. Jadi, hatinya jenengan di sini harus bahagia, jangan pernah mikir yang negatif. Pokoknya pikirannya harus sehat, sehat, sehat. Insya Allah pikirannya jenengan itu adalah kesehatan,” ujarnya.
Ia menyampaikan, Covid-19 bukanlah sebuah aib dan bukan penyakit yang tidak dapat disembuhkan. Karena itu, ia ingin warga yang terpapar Covid-19 untuk tetap yakin agar segera sembuh dan sehat kembali. Ia juga mengimbau kepada warga bila selesai beraktivitas di luar ruangan untuk segera mandi dan membersihkan diri terlebih dahulu.
“Bapak, ibu monggo terus yakinkan diri dan berusaha dalam hati kita sembuh, sembuh, sembuh. Covid ini bukan penyakit yang tidak bisa disembuhkan. Setiap hari biasakan mandi tiga kali. Pakai sabun, sampo tetap keramas. Insya Allah kalau mandinya sudah tiga kali, makannya teratur, obatnya teratur, insya Allah tiga hari, paling lama lima hari pasti sudah pulang,” ucapnya.
Eri memastikan, ia bersama seluruh warga Surabaya lainnya akan terus mendoakan warga yang saat ini tengah terpapar Covid-19 dan sedang berjuang untuk sembuh. Maka dari itu, ia juga ingin warga yang isoman untuk terus berdoa agar segera diberikan kesembuhan.
“Saya juga berdoa semoga jenengan selalu diparingi sehat dan cepat sembuh. Gusti Allah tidak akan memberikan cobaan melebihi batas kemampuan umatnya. Gusti Allah selalu bersama orang-orang yang sabar,” katanya.
Mantan Kepala Bappeko Surabaya ini juga mengimbau kepada seluruh warga apabila sudah sembuh dan pulang kembali ke rumah untuk terus menerapkan protokol kesehata (prokes). Sebab, dengan menerapkan prokes dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
“Ayo tolong dipotong penyebaran Covid-19 ini. Jenengan kalau sudah sembuh jangan lupa tetap pakai masker jangan sampai ada yang sakit lagi,” tuturnya.
Wali Kota Eri mengungkapkan, setelah pandemi Covid-19 di Kota Pahlawan mereda, ia ingin roda perekonomian dapat kembali bergerak. Ia menargetkan, setiap keluarga memiliki pendapatan minimal setara UMK Kota Surabaya atau bahkan Rp 7 juta. Maka dari itu, warga yang saat ini sedang berjuang sembuh untuk tetap memiliki keyakinan dan harus bahagia agar imun di dalam dirinya meningkat.
“Jenengan harus bahagia terus biar imunnya naik, insya Allah di Asrama Haji ini bisa segera selesai, dan kita bisa bertemu dan berkumpul kembali untuk menggerakkan perekonomian dan mensejahterakan umat di Kota Surabaya. Sehat selalu Bapak-Ibu,” ungkap dia.
Sementara itu, salah satu warga yang sedang isoman di halaman Asrama Haji, bernama Anam, mengaku sangat senang dengan kehadiran Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. Menurutnya, kehadiran Wali Kota Eri merupakan bentuk dukungan dan penambah semangat warga. Ia berharap dapat segera sembuh dan cepat pulang.
“Alhamdulillah beliau terus support kita. Setiap hari kalau ada Pak Wali Kota senamnya kan juga tambah semangat ya. Saya mulai hari minggu (1/8/2021) di sini, jadi sudah tujuh hari. Saya ingin bisa cepat pulang,” ujar dia. (set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS