Kamis
03 April 2025 | 4 : 11

Saksi Ganjar – Mahfud Sidoarjo Tolak Hasil Rekapitulasi Suara Pilpres

IMG-20240304-WA0000_copy_960x553

SIDOARJO – Saksi pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor 03, Ganjar – Mahfud, menolak menandatangani rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat kabupaten yang digelar KPU Sidoarjo.

“Benar, kami tidak menadatangani formulir D Hasil rekapitulasi penghitungan suara tingkat kabupaten,” kata saksi paslon 03, Heru Setyanto usai mengikuti rapat pleno di kantor KPU Kabupaten Sidoarjo, Senin (4/3/2024) dini hari.

Menurut Heru, proses hitung dan rekapitulasi yang dilaksanakan penyelenggara dari tingkat TPS hingga KPU Kabupaten Sidoarjo, berlangsung baik-baik saja.

“Tetapi angka-angka yang dihitung dan direkap, adalah buah suara pemilih yang telah tercemar dengan pengaruh dari ketidaknetralan penyelenggara pemerintahan selama masa kampanye,” kata Heru.

Karena itu, lanjut Heru, pihaknya menuliskan pada formulir Kejadian Khusus, sejumlah item yang menjadi dasar keberatan pihaknya atas hasil rekapitulasi suara pilpres.

“Ada 2 poin penting yang menjadi dasar keberatan kami  terhadap hasil pilpres,” kata Kepala Badan Saksi PDI Perjuangan Sidoarjo, Heru Setyanto.

Pertama, kejadian Kepala Desa Tarik Kecamatan Tarik yang menggunakan balai desa (fasilitas negara) sebagai tempat kampanye. Di saat bersamaan, kades secara terbuka bersama sejumlah orang menyatakan dukungannya kepada paslon capres cawapres 02, Prabowo – Gibran.

Kejadian ini telah diproses di pengadilan Negeri Sidoarjo. Dan, hakim memvonis bersalah kades yang bersangkutan.

Kedua, deklarasi pernyataan dukungan diduga dilakukan 12 kepala desa asal Kecanatan Buduran yang videonya beredar luas di media sosial. Kejadian ini dalam proses penyelidikan Bawaslu Sidoarjo.

“Ketika seorang kepala desa menyatakan dukungan secara terbuka kepada paslon capres cawapres tertentu, warga atau konstituen kades akan terpengaruh dan ikut memilih paslon yang sama,” kata Heru yang juga Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Sidoarjo.

Kenekadan para kepala desa mendukung paslon 02, lanjut Heru, bisa jadi terinspirasi dari  pernyataan Presiden Jokowi yang menyatakan bahwa presiden boleh berpihak.

Beberapa waktu lalu, di Lanudal Halim Perdana Kusuma, Presiden Jokowi secara terbuka menyatakan, presiden boleh berpihak.

“Ini tentu saja tidak fair, karena siapapun tahu, Gibran Rakabuming Raka adalah putra beliau sekaligus calon wakil presiden. Jangan-jangan, statmen presiden itu menginspirasi para kades untuk menyatakan dukungan secara terbuka kepada Gibran,” kata Heru. (ftr/ian)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

EKSEKUTIF

Libur Lebaran di Surabaya, Eri Cahyadi Instruksikan Direktur Tempat Wisata Lakukan Ini

SURABAYA – Wali Kota Eri Cahyadi menginstruksikan direktur tempat wisata, terutama Kebun Binatang Surabaya (KBS), ...
KLIPING MEDIA

Jubir PDI Perjuangan Sebut Kunjungan Didit Prabowo ke Rumah Megawati Tulus Tanpa Tendensi Politik

JAKARTA – Juru bicara (jubir) PDI Perjuangan, Mohamad Guntur Romli menilai, kunjungan putra Presiden Prabowo ...
SEMENTARA ITU...

Open House Lebaran, Eri Cahyadi Ajak Warga Surabaya Saling Membantu dan Saling Menguatkan

SURABAYA – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menggelar open house pada Lebaran Hari Raya Idul Fitri, Senin ...
KRONIK

Gelar Open House, Bupati Fauzi Ajak Warga Sumenep Silaturahmi ke Kediamannya

SUMENEP – Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, merayakan Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah bersama istrinya, Nia ...
EKSEKUTIF

Wabup Lumajang Open House Lebaran di Rumah Dinas, Lanjut di  Kampung Halaman

LUMAJANG – Wakil Bupati Lumajang Yudha Adji Kusuma menggelar open house pada perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah. Open ...
KRONIK

Ahmad Basarah: Silaturahmi Megawati dan Prabowo Tinggal Tunggu Waktu

JAKARTA – Ketua DPP sekaligus jubir PDI Perjuangan Ahmad Basarah angkat bicara soal rencana silaturahmi pertemuan ...