Kades Petok, Kecamatan Mojo, Agus Susanto
KEDIRI – Rumah Ketua Komisi E DPRD Provinsi Jawa Timur Wara Sundari Renny Pramana ternyata kerap didatangi warga, khususnya kalangan kepala desa/kelurahan di Kabupaten dan Kota Kediri.
Selain silaturahmi, mereka datang ke kediaman politisi PDI Perjuangan di Kelurahan Semampir Kota Kediri itu untuk menyampaikan aspirasi dan keluhan berbagai persoalan yang dialami warga di wilayahnya
Seperti diungkapkan Agus Susanto, Kades Petok, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri. Agus Susanto menilai Renny Pramana sebagai pribadi yang selalu tanggap dan cepat merespon apabila mendapat keluhan atau pengaduan dari masyarakat.
“Apabila kita mengeluhkan persoalan yang terjadi di desa, alhamdulillah Bu Renny selalu tanggap. Bahkan kita selalu diberi solusi atau jalan keluar terkait permasalahan yang kami hadapi,” beber Agus Susanto, kepada pewarta media ini di Kediri, Rabu (9/2/2022).
Saat berkunjung ke rumah Renny, Agus Susanto terkadang datang bersama 5 sampai 6 orang kepala desa lainnya.
Jika tidak ketemu dengan Renny Pramana, dia selalu ditemui suaminya, Gus Sunoto yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD Kota Kediri.
“Kalau nggak ketemu sama Bu Renny, ya ditemui sama pak Gus Sunoto, orangnya juga ramah. Beliau berdua ini sosialisasinya sama masyarakat sangat bagus. Hampir semua kepala desa di Kecamatan Mojo pernah berkunjung ke rumah Bu Renny,” ungkapnya.
Sementara itu, saat dikonfrmasi, Renny Pramana mengaku rumahnya di Kelurahan Semampir Kota Kediri memang sering didatangi para kades.
Kunjungan tidak hanya dilakukan personal terkadang melibatkan lebih dari satu orang. Saat posisinya di Kediri, dia selalu menyempatkan diri mengunjungi beberapa desa di Kabupaten Kediri.
“Jadi silaturahmi dan komunikasi itu penting. Saya saja yang tugas di Surabaya, tapi bisa dalam sebulan saya datangi ke beberapa desa,” kata legislator yang juga Bendahara DPD PDI Perjuangan Jatim ini.
“Kalau saya nggak ke desa kira kira 2 minggu saja, pak kades yang nyusul ke rumah saya. Kadang kadang rombongan beberapa kades gitu,” sebutnya.
Terkadang para kades saat berkunjung ke rumahnya, tidak bisa bertemu dengannya karena harus bertugas ke Surabaya. Meski tidak ketemu, dirinya memastikan jika pesan yang mereka sampaikan selalu direspon. (putera/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS