Selasa
26 November 2024 | 8 : 27

Rumah Eyangnya di Jombang Tinggal Pondasi, Ini Harapan Puti

pdip-jatim-puti-jejak-bk-jombang1

JOMBANG – Sebagai cucu Bung Karno, setiap kampanye ke berbagai daerah di Jawa Timur, Cawagub Puti Guntur Soekarno selalu menyempatkan diri mengunjungi tempat-tempat bersejarah yang terkait erat dengan eyangnya.

Seperti saat ke Jombang Jumat (13/4/2018), Puti Guntur mendatangi rumah yang dulunya pernah ditempati Bung Karno saat masih muda. Rumah tersebut terletak di Desa Rejoagung, Kecamatan Ploso.

Tidak seperti bekas tempat tinggal Bung Karno muda di Ndalem Pojok, Wates, Kabupaten Kediri yang sekarang masih berdiri dan terawat dengan baik. Di Ploso Jombang, bekas rumah pendiri republik ini, sekarang tinggal pondasinya dan sudah ditumbuhi tanaman.

Kus Hartono, seorang sejarawan yang mendampingi Mbak Puti di Rejoagung mengatakan, dulunya Kusno (nama Bung Karno saat masih bocah) pindah dari Surabaya ke Jombang sekitar Desember 1901.

“Kusno pindah ke Jombang karena ikut ayahnya, Raden Sukemi yang dipindahtugaskan mengajar ke Ploso sini,” jelas Kus Hartono.

Kusno sendiri tinggal di rumah tersebut sampai tahun 1905 dan sempat belajar mengaji kepada KH Abdul Mukti, pengasuh Ponpes Kedungturi.

“Dari rumah ini juga penggantian nama Kusno ke Soekarno digagas walaupun resmi digantinya di kota lain,” tambah Kus.

Dia berharap, dengan kedatangan Mbak Puti di kemudian hari ada perhatian lebih kepada rumah tersebut. Misalnya dibuat monumen cagar budaya yang menunjukkan di tempat itu dulunya terjadi peristiwa penting.

Selain di Jombang, Kusno atau Bung Karno pernah tinggal di Ndalem Pojok, Wates, Kabupaten Kediri. Di sini, Bung Karno punya ayah angkat, namanya RM Soerati Soemosewojo.

Di masa muda Kusno sering sakit, sehingga ayah angkatnya mengganti namanya menjadi Soekarno. “Perubahan nama itu dilakukan di Ndalem Pojok,” ungkap kata Kus Hartono.

Sementara itu, Puti Guntur pun berharap bekas rumah Bung Karno di Ploso, Jombang, lebih  diperhatikan.

“Saya akan sampaikan ini ke Yayasan Bung Karno, karena mereka juga memperhatikan napak tilas dan peninggalan-peninggalan Bung Karno,” katanya.

Selain itu Mbak Puti juga berharap Pemkab Jombang lebih memperhatikan rumah peninggalan Bung Karno tersebut. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...