JAKARTA – Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menyatakan siap menjadi juru kampanye bagi pasangan capres-cawapres Joko Widodo-Jusuf Kalla. Risma masih menunggu surat keputusan (SK) sebagai juru kampanye dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
“Kalau ditunjuk saya jalan, saya belum terima suratnya. Saya siap turun kalau ada surat tugasnya,” kata Risma di Kantor DPP PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta, Rabu (4/6/2014).
Risma berada di Lenteng Agung mengikuti pertemuan internal Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan dengan kepala daerah yang merupakan kader partai. Menurut Wakil Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, pertemuan itu didasari pada tradisi gotong-royong.
Jika beberapa waktu lalu Jokowi berkampanye di pemilihan kepala daerah, kini mereka datang ke Jakarta untuk mendukung Jokowi.
Risma menambahkan, sesuai arahan Megawati, kepala daerah dari PDI Perjuangan diminta untuk berjuang memenangkan pasangan Jokowi-JK. Risma pun mengatakan telah memiliki strategi pemenangan Jokowi-JK pada pemilihan presiden 2014.
Tetapi, ia belum dapat mengungkapkan ke publik. “Saya kira kita semua punya strategi tapi saya tidak bisa sebutkan, tapi arahnya kita harus berjuang,” ujarnya.
Dia mengungkapkan, saat ini telah banyak organisasi relawan pendukung Jokowi-JK di Surabaya. Tapi, dia mengaku tidak mengetahui jumlah pasti organisasi relawan tersebut. “Gerakannya susah diketahui karena itu diluar PDI Perjuangan,” kata Risma.
Terpenting, ujar Risma, Megawati meminta kemenangan Jokowi-JK diatas 50 persen suara. “Semua ditargetkan di atas 50 persen bukan hanya di Surabaya,” jelas dia.
Baca juga: Relawan Siap Bumikan Jokowi-JK di Kota Malang
Pertemuan internal itu juga dihadiri Jokowi. Pada kesempatan itu, Jokowi mengajak seluruh kepala daerah menjaga situasi di daerahnya agar tetap kondusif selama 32 hari masa kampanye.
“Tanggung jawab utama kepala daerah kan untuk menjalankan pemerintahan daerah dengan baik agar situasi kondusif betul-betul diwujudkan oleh kepala daerah dari PDI Perjuangan. Komitmen itu yang tadi diberikan oleh Jokowi,” ungkap Hasto Kristianto.
Arahan tersebut, imbuh Hasto, sebagai tindak lanjut atas deklarasi pemilu damai yang dibacakan dan ditandatangani kandidat Pemilu Presiden (Pilpres) 2014. (pri)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS