SURABAYA – Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini tidak hanya digadang bakal maju di Pilgub DKI Jakarta 2017, sebelum DPP PDI Perjuangan akhirnya memutuskan pasangan Ahok-Djarot sebagai cagub-cawagub.
Dalam Pilgub Jawa Timur 2018, wali kota yang namanya sudah mendunia ini pun masuk pantauan PDI Perjuangan Jatim sebagai salah satu bakal calon gubernur.
Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Kusnadi menyebut, Risma masih bisa menjadi calon gubernur Pilkada Jatim 2018. “Peluangnya ada, mengingat beliau merupakan kader PDIP,” kata Kusnadi, Minggu.
Untuk menghadapi pilkada di provinsi ini, PDI Perjuangan Jatim terus menggulirkan survei internal. Setidaknya ada 12 nama yang masuk radar PDIP, seperti Wagub Jatim Syaifullah Yusuf atau Gus Ipul, dan Wali kota Tri Rismaharini.
Menurut Kusnadi, survei itu dilakukan dalam dua gelombang. Untuk gelombang pertama tahun ini ada 18 kabupaten/kota. Sebanyak 20 sisanya dilakukan tahun depan.
Saat ini survei baru dilakukan di Bondowoso dan Lumajang. Lokasi berikutnya dijadwalkan di Problinggo dan Pasuruan.
“Pelan-pelan, karena survei tersebut membutuhkan tenaga dan biaya besar,” jelas Kusnadi kepada wartawan.
Survei tersebut dilakukan sebagai salah satu bahan pertimbangan yang bakal dilaporkan ke Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Sebagai partai terbuka, jelasnya, nama-nama yang masuk survei dari kalangan internal Partai maupun non kader.
“Semua kami survei. Termasuk Pak Halim dari PKB, dan Ibu Khofifah. Gus Ipul juga. Tapi semua keputusan nanti ada di tangan ketua umum,” ungkapnya. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS