SURABAYA – Wali Kota Tri Rismaharini mengajak warga Kota Surabaya mencegah penularan virus Middle East Respiratory Syndrome atau lebih dikenal dengan virus MERS. Ajakan Risma disampaikan melalui surat edaran ke seluruh Rukun Tetangga (RT) se-Kota Surabaya.
Kepala Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan Dinkes kota Surabaya, Mira Novia mengatakan, surat edaran tersebut mengajak masyarakat untuk memahami tentang pencegahan dan langkah-langkah yang harus dilakukan terkait gejala penyakit MERS.
“Salah satu hal yang kami tekankan kepada masyarakat adalah dengan perilaku hidup bersih dan sehat. Langkah lainnya adalah menghindari orang atau sekelompok orang yang sedang sakit flu dengan menggunakan masker,” ujarnya kepada infokomnews di Kantor Humas Pemkot Surabaya, Selasa (6/5/2014).
Mira menegaskan hingga saat ini belum ditemukan vaksin yang spesifik menangani virus itu. Mira juga mengimbau agar masyarakat segera melapor ke Dinkes dan membawa ke rumah sakit jika ada orang atau keluarga yang pulang umroh dan tiba-tiba sakit panas, batuk dan sesak napas.
“Virus ini menyerang segala umur dan sangat berbahaya. Hampir 50-80 persen orang yang tertular virus ini meninggal dunia,” terangnya.
Di Surabaya sendiri, menurut Mira hingga saat ini belum ada laporan mengenai virus MERS. Sejauh ini, Dinas Kesehatan Kota Surabaya sudah berkoordinasi dengan rumah sakit dan petugas KKP terkait informasi penyakit atau virus yang dibawa dari luar. (ovi)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS