NGANJUK – Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Nganjuk, Novi Rahman Hidhayat-Marhaen Jumadi mensosialisasikan salah satu program unggulan bagi kalangan petani, dan pelajar dari keluarga tidak mampu.
Jika dipercaya memimpin Kabupaten Nganjuk ke depan, pasangan nomor urut satu ini bakal memberi kemudahan kepada mereka, hanya dengan menunjukkan Kartu Nganjuk Mandiri (KNM).
“Kartu ini kita namakan Kartu Nganjuk Mandiri. Di dalamnya mencakup peningkatan dana kualitas pendidikan, serta bantuan bibit dan benih bagi petani serta masih banyak keunggulan lainnya,” terang Mas Novi, saat bertemu dengan ratusan masyarakat Desa Bukur, Kecamatan Patianrowo, kemarin.
Sambil menunjukkan kartu KNM, Mas Novi yang didampingi Kang Marhaen juga menjelaskan berbagai manfaat bagi siapapun pemilik kartu ini nantinya.
Seperti soal pungutan atau biaya apapun di sekolah, semua tidak akan dibebankan lagi sama siswa. Sebab, orangtua siswa cukup menunjukkan kartu ini, pihak sekolah dilarang menarik pungutan atau pembayaran.
“Cukup menunjukkan kartu ini, orang tua siswa tidak akan dipungut lagi biaya apapun di sekolah. Kenapa? Karena semua sudah ditanggung oleh pemerintah,” jelas Mas Novi.
Selain manfaatnya ke orang tua siswa, sambung dia, Kartu Nganjuk Mandiri juga sangat bermanfaat bagi petani. Mengingat, dengan menunjukkan kartu ini, maka bisa mendapatkan bibit atau benih.
“Warga yang berhak mendapatkan kartu ini nantinya harus memiliki kartu tanda penduduk, atau ada pendataan identitas sebelumnya untuk dimunculkan di balik kartu ini,” tambahnya.
Diketahui, pasangan Mas Novi-Kang Marhaen menjadi calon Bupati dan Wakil Bupati Nganjuk dengan nomor urut satu. Pasangan ini di dukung dari tiga partai pengusung yakni PDI Perjuangan, PKB dan HANURA. (endyk)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS