Jumat
11 Juli 2025 | 7 : 08

Revisi Perda No 13/2013 Diharapkan Bisa Menjawab Persoalan Kemiskinan

pdip jatim - sw nugroho

SURABAYA – Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Timur mengapresiasi raperda inisiatif tentang Perubahan Perda Nomor 13 tahun 2013 tentang Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Kelurahan. Raperda ini diharapkan mampu menjawab masalah pengentasan kemiskinan.

“Fraksi PDI Perjuangan menyambut baik revisi Raperda tentang Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Kelurahan. Kami berharap perda ini nantinya harus dapat menjawab akar permasalahan pedesaan, khususnya pengentasan kemiskinan,” tandas Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan, SW Nugroho, di gedung DPRD Jawa Timur, Jumat (29/5/2015).

Revisi Raperda ini, kata Nugroho, diperlukan karena masih banyak persoalan yang melanda kawasan desa dan kelurahan di Jawa Timur. Salah satunya adalah masalah kemiskinan.

Sesuai data BPS Provinsi Jawa Timur, pada Maret 2014 menunjukkan 15,92 persen atau 3,21 juta penduduk desa masih terbelit problem kemiskinan. Jumlah penduduk miskin itu, urai Nugroho, akan semakin besar jika menggunakan catatan Data Agregat Kependudukan per-Kecamatan (DAK-2), karena jumlah penduduk Jawa Timur tercatat telah lebih dari 41 juta jiwa.

Di daerah kota atau kelurahan, angka penduduk miskin mencapai 8.3 persen atau 1,53 juta jiwa. Jika digabung antara kota dan desa, angka kemiskinannya mencapai 12,28 persen atau 4,74 juta jiwa.

Angka ini, jelas Nugroho, berada di atas rata-rata angka kemiskinan nasional, yang saat ini sebesar 10,96 persen. Secara nasional, sebaran penduduk miskin di desa sebanyak 13,76 persen, sedangkan di perkotaan sebanyak 8,16 persen.

“Karena itu tidak bisa tidak, dibutuhkan inovasi dalam upaya pemberdayaan secara holistik dan terintegrasi agar mampu membuat desa dan kelurahan di Jawa Timur ini lebih berdaya,” ujarnya. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Event Ponorogo Rikolo Semono, Upaya Kota Reog Jadi UCCN

PONOROGO – Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, secara resmi membuka event “Ponorogo Rikolo Semono 2” di Alun-alun ...
KRONIK

KH. Mujtaba dan Wahyudi Temui Kapolres Sumenep, Bahas Ancaman Narkoba di Kangean

SUMENEP – Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kangean, KH. M. Mujtaba, bersama anggota Fraksi PDI ...
LEGISLATIF

Halte TransJatim Kembali Dirusak, Dewanti Tegaskan Pentingnya Perlindungan Fasilitas Publik

SURABAYA – Aksi perusakan halte bus TransJatim kembali terjadi dan memantik keprihatinan mendalam dari kalangan ...
SEMENTARA ITU...

Narada Farm, Kebun Melon yang Membuat Mbak Nia Kepincut

SUMENEP – Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sumenep, Nia Kurnia Fauzi, melakukan kunjungan ke kebun melon ...
EKSEKUTIF

Warga Gresik Taat Pajak dapat Hadiah Sepeda Motor hingga Umrah

GRESIK – Pemerintah Kabupaten Gresik memberikan apresiasi kepada para wajib pajak kendaraan bermotor dan restoran. ...
LEGISLATIF

Hutan Bojonegoro Dikelola Rakyat Capai 35.000 Hektar, Minim Infrastruktur

BOJONEGORO – Pembangunan infrastruktur di kawasan hutan mutlak diperlukan untuk mengentas kemiskinan warga ...