TOKYO – Ketua DPR RI Puan Maharani meresmikan patung Presiden pertama RI, Ir Soekarno yang diletakkan di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Tokyo, Jepang. Menurut Puan, patung ini bukan hanya sebuah karya seni namun juga simbol dari gagasan Soekarno akan pentingnya membangun kekeluargaan antar bangsa.
Puan tiba di Jepang Rabu (28/5/2025) pagi, untuk menghadiri acara peresmian patung Bung Karno karya Kiyomiya Purwanto Mahisa Ayu Ramadhana. Sebelum peresmian, Puan lebih dulu bertemu dengan Ketua Parlemen Jepang, Nukaga Fukushiro yang diundang untuk ikut meresmikan patung Bung Karno.
Puan juga didampingi Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang, Heri Akhmadi beserta jajaran KBRI Tokyo sejak tiba di Bandara Haneda.
Adapun patung yang diresmikan Puan terletak di kompleks KBRI Tokyo. Satu adalah patung besar seluruh tubuh, dan satu lagi adalah patung setengah badan Soekarno di lobi kedutaan.
Peresmian patung Bung Karno ditandai pemotongan pita secara bersamaan oleh Puan, Ketua Parlemen Jepang, Nukaga Fukushiro, dan Dubes RI untuk Jepang, Heri Akhmadi.
“Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, patung Ir. Soekarno di Kedutaan Besar Republik Indonesia di Tokyo Jepang saya resmikan,” ucap Puan.

Puan pun merasa tersanjung bisa meresmikan secara langsung patung Bung Karno yang diletakkan di Kantor KBRI Tokyo.
“Pertama-tama saya sampaikan apresiasi kepada saudari Kiyomiya Purwanto Mahisa Ayu Ramadhana, yang telah melahirkan karya seni patung Ir. Soekarno,” ujar Puan.
Dia berpandangan, peletakan patung Soekarno ini bukan sekadar karya seni di kantor KBRI, tapi juga simbol dari gagasan Bung Karno di negara sahabat tentang pentingnya membangun kekeluargaan bangsa-bangsa sebagai jalan menuju perdamaian dan kemajuan.
“Bagi Bung Karno, membangun kekeluargaan bangsa-bangsa seperti antara Indonesia dan Jepang adalah membangun hubungan antar-budaya, antar-manusia, dan antar-kemajuan yang menjadi tugas kita semua,” bebernya.
“Terutama KBRI sebagai perwakilan Negara Kesatuan Republik Indonesia di negara-negara sahabat,” sambung perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI itu.
Puan mengatakan, semangat Bung Karno adalah semangat kemerdekaan, martabat, dan kerja sama yang setara. “Semangat itu pula yang harus terus kita rawat dalam hubungan Indonesia dan Jepang ke depan,” tuturnya.

“Saya yakin, patung ini akan menjadi pengingat bahwa dari masa lalu kita belajar, di masa kini kita membangun, dan untuk masa depan kita bermitra,” imbuh cucu Bung Karno tersebut.
Puan juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mewujudkan patung Soekarno ini. Dia berharap, patung Bung Karno yang berada di KBRI Tokyo tersebut menjadi simbol semangat dan persahabatan pemuda Indonesia-Jepang.
“Saya berharap, patung ini tidak hanya menjadi penanda sejarah, tetapi juga penyemangat bagi generasi muda kedua negara untuk terus menjalin persahabatan dan kolaborasi,” harap dia.
Patung Bung Karno tersebut merupakan karya seni rupa yang mewakili simbol kekuatan ide, keberanian untuk bermimpi besar, dan tekad memperjuangkan kemerdekaan.
Patung yang didirikan di halaman KBRI Tokyo dipandang sebagai penanda hubungan sejarah yang erat antara Indonesia dan Jepang.
“Sebagaimana kita tahu, Ir Soekarno pernah memiliki hubungan erat dengan masyarakat Jepang, baik secara historis maupun kultural. Sehingga kehadiran patung ini adalah bentuk penghormatan atas sejarah tersebut dan jembatan persahabatan antar kedua negara,” terang Dubes KBRI untuk Jepang, Heri Ahmadi. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS