SURABAYA – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Drs Henky Kurniadi, SH MH mengajak mahasiswa, khususnya jurusan kedokteran, teknik dan IT untuk merebut kesempatan meraih mahasiswa.
“Program beasiswa untuk mahasiswa Indonesia ini dikelola Lembaga Pengelola Pendidikan (LPDP) yang dimotori Departemen Keuangan RI,” kata Henky di Surabaya, Jumat (8/4/2016).
Dia menjelaskan bahwa hingga saat ini program beasiswa ini telah berjalan selama 2 tahun dan telah menghasilkan lulusan terbaik. Pemerintah Republik Indonesia, menurut HK sapaan akrabnya, telah menyiapkan dana sebesar Rp 20 triliun rupiah 45.000 mahasiswa penerima beasiswa dari jenjang strata 2 (S2) dan strata 3 (S3).
“Saat ini memang prioritas beasiswa ditujukan untuk lulusan kedokteran, teknik dan IT. Tapi LPDP juga memberikan beasiswa bagi lulusan hukum, agama, komunikasi dan lainnya,” ujarnya.
Selama 2 tahun program berjalan ini, setiap masa reses dan berbagai kesempatan lainnya saat bertemu masyarakat di daerah pemilihannya, Surabaya – Sidoarjo, HK selalu berupaya untuk mensosialisasikan program tersebut.
“Saya sudah memberikan sosialisasi ini di Surabaya. Sosialisasi masuk ke kampus sudah saya lakukan sejak Maret di beberapa universitas, misalnya di Unesa, Ubaya, Unmuh Surabaya dan Politeknik Perkapalan ITS,” terang dia.
Saat ditanya soal adakah syarat khusus dalam mengikuti program beasiswa negara ini, HK mengatakan tidak ada syarat khusus. Hanya penerima beasiswa setelah lulus dari universitas yang dituju baik dari dalam negeri atau luar negeri, harus kembali ke Indonesia. Untuk keterangan lebih lanjut, dia minta kepada khalayak umum untuk mengakses www.lpdp.depkeu.go.id.
“Syarat setelah lulus hanya asal kembali ke Indonesia. Kalau dosen kembali ke kampusnya dan mengajar. Bagi yang BUMN kembali ke pekerjaanya. Penerima beasiswa LPDP dilarang bermukim di luar negeri setelah menyelesaikan pendidikannya,” pungkasnya. (ven)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS