BOJONEGORO – Selama sepekan menyerap aspirasi rakyat Bojonegoro dan Tuban, anggota DPRD Jawa Timur dari Fraksi PDI Perjuangan, Go Tjong Ping, menampung berbagai keluhan petani. Mulai dari sulitnya mendapatkan pupuk hingga berkali-kali gagal panen.
Serap aspirasi masa reses ke-II Tahun 2021 sejak 4 sampai 11 Mei, dilaksanakan Go Tjong Ping di sejumlah tempat.
Di Desa Sembunglor Kecamatan Baureno Kabupaten Bojonegoro, misalnya. Di tempat ini, anggota DPRD Jatim dari daerah pemilihan (Dapil 12, Bojonegoro-Tuban) ini melakukan pertemuan dengan kelompok tani dan pedagang. Ia mendapat keluhan dari petani terkait masalah kesulitan pupuk.
“Pada intinya masyarakat yang rata-rata menjadi petani mengeluhkan sulitnya mendapatkan pupuk dan juga harga pupuk mahal, ” beber Go Tjong Ping, Rabu (12/5/2021).
Sebagai wakil rakyat dirinya akan berusaha semaksimal mungkin menyuarakan aspirasi dan membantu apa yang dibutuhkan masyarakat.
Di tempat berbeda, Go Tjong Ping juga menggelar reses dan melakukan pertemuan di Desa Sukogunung, Kecamatan Kenduruan Kabupaten Tuban. Pertemuan itu dilakukan dengan kelompok tani dan petani di lingkungan hutan (LMDH).
“Masalah yang dihadapi (petani) harga pupuk terlalu mahal dan kesulitan masalah pupuk, ” tandasnya.
Keluhan lainnya disampaikan oleh masyarakat Sembung lor. Warga meminta dibuatkan tanggul sungai karena setiap musim hujan 3 kali air meluber. Dan melakukan 4 kali tanam, hanya 1 satu yang berhasil (panen). (sut/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS