KEDIRI – Ketua Komisi E DPRD Provinsi Jawa Timur Wara Sundari Renny Pramana mengajak jajaran Pengurus Anak Cabang (PAC) dan Ranting PDI Perjuangan Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri, bersama sama menanggulangi gangguan kekurangan gizi pada anak atau stunting.
Ajakan ini dia sampaikan di hadapan ratusan para kader Banteng dalam acara Penyerapan Aspirasi Masyarakat – Reses 1 tahun 2022 di Balai Desa Sumber Agung, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri, Senin (31/1/2022).
“Persoalan stunting ini tetap menjadi prioritas saya, ketika saya turun di berbagai desa. Harapan saya kader PDI Perjuangan sudah harus mulai membuka diri, mulai mencari anak yang menderita stunting di desa atau kecamatan Anda tinggal, ada tidak kasus stunting,” kata Renny Pramana.
Apabila ditemukan warga penderita gangguan stunting, Renny berharap kader segera merespon, dan melaporkan kepada dirinya. Bendahara DPD PDI Perjuangan Jatim ini menegaskan siap membantu jika ada anak warga yang menderita stunting.
“Kita berupaya agar stunting tidak bertambah. Masalah stunting ini harus kita selesaikan bersama-sama,” ujarnya.
“Stunting bisa kita kurangi, karena itu PDI Perjuangan turun bersama masyarakat, bagaimana mengentaskan stunting seperti di Kecamatan Wates ini,” imbuh Renny.
Seperti diberitakan sebelumnya, pada saat kegiatan Focus Group Discussion yang diadakan Komisi E DPRD Provinsi Jawa Timur pada Sabtu (12/6/2021) lalu, Kota dan Kabupaten Kediri masuk dalam daftar 5 besar wilayah di Jawa Timur yang warganya teridentifikasi stunting.
Renny saat itu menyampaikan bahwa stunting di Kabupaten Kediri 20 persen, dan di Kota Kediri ini 22,89 persen. “Kediri menjadi prioritas saya karena kasus stuntingnya urutan nomer 5 di Jawa Timur,” ujarnya saat itu. (putera/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS