SUMENEP – Relawan Taretan Ngoda Jokowi Sumenep, yang menyosialisasikan visi-misi pasangan Jokowi-JK di Desa Karang Anyar dan Desa Pinggir Papas, begitu memastikan hasil hitung suara di setiap TPS di dua desa tersebut unggul langsung menggelar tasyakuran. Para relawan yang terdiri atas siswa SMA, mahasiswa dan pemuda menggelar tasyakuran dengan makan bareng dengan masyarakat sekitarnya.
Mohamad Anwar, koordinator Taretan Ngoda Jokowi menuturkan, tasyakuran itu digelar sebagai ekspresi syukur tim relawan atas jerih payah mereka meyakinkan masyarakat. “Acara syukuran ini sebagai tanda terima kasih, pertama kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala dan kedua kepada masyarakat atas segala doa, dukungan dan partisipasinya,” tutur Anwar, Jumat (11/07/2014).
Menurut Anwar, usaha kaum muda yang tergabung dalam “Taretan Ngoda Jokowi” untuk meyakinkan masyarakat cukup pelik. Mereka, jelas Anwar, tidak sekadar berhadapan dengan tokoh tua yang berbeda haluan. Akan tetapi juga harus mengklarifikasi berbagai isu miring yang dialamatkan kepada Jokowi.
“Alhamdulillah, paling tidak di dua desa ini kami mampu membuktikan. Politik dengan akal sehat dan cara elegan mampu memenangkan suara rakyat,” tegas Anwar.
Untuk hasil penghitungan suara di setiap TPS di dua desa yang dikawal relawan Taretan Ngoda Jokowi tersebut Anwar memberikan rincian sebagai berikut, di desa Pinggir Papas dari 11 TPS yang ada pasangan JKW-JK unggul atas pasangan Prabowo-Hatta di 10 TPS.
“Di Pinggir Papas Jokowi memperoleh suara sebanyak 1542, sedangkan Prabowo 758. Di Karang Anyar Jokowi unggul di 4 TPS dari 8 TPS yang ada, dengan total suara 824 untuk Jokowi dan 746 untuk Prabowo,” pungkas Anwar (sw).
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS