BANYUWANGI – Momen puasa Ramadan tak menyurutkan semangat relawan untuk memaksimalkan sosialisasi pasangan capres cawapres Joko Widodo – Jusuf Kalla di masa kampanye yang hanya tinggal dua hari. Seperti yang dilakukan relawan “Satu Tumpah Darah” Jokowi-JK di Kabupaten Banyuwangi.
Jelang buka puasa mereka melakukan sosialisasi sembari membagikan takjil bagi umat muslim dalam perjalanan yang akan membatalkan puasa. Kegiatan ini dilakukan keliling di 9 posko yang tersebar di empat kecamatan, yakni Sempu, Genteng, Kalibaru, dan Cluring.
Kamis (3/7/2014), mereka menggelar lapak takjil di depan posko desa Benculuk, Kecamatan Cluring, Banyuwangi. Kegiatan akan berakhir hingga masa akhir kampanye, Sabtu (5/7/2014) mendatang.
Koordinator relawan “Satu Tumpah Darah”Jokowi-Jk Akyl Gilang Permana mengatakan, sosialisasi Jokowi-JK dilakukan dengan berbagai alat peraga kampanye untuk membantu masyarakat mengenal lebih jauh tentang sosok Jokowi-JK.
“Selama ini kampanye hitam tentang Pak Jokowi sangat masif di bawah, karena itu kami membagikan tabloid dan brosur berisi profil keduanya berikut prestasinya supaya masyarakat mendapat info yang benar tentang Pak Jokowi. Kasihan, orang baik kok difitnah terus menerus,” ungkap Akyl.
Sementara itu di Malang, Relawan Pendukung Jokowi Malang melakukan gerakan door to door dengan mengenalkan Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP) sejak semingguan ini.
Pada Kamis (3/7/2014) mereka menyasar warga sekitar Pasar Singosari dan Pasar Lawang, Kabupaten Malang.
Menurut koordinator relawan Ferry Agusta pihaknya membagi relawan dalam rombongan kecil untuk masuk ke rumah-rumah langsung menyapa warga. “Total ada 10 orang relawan yang bergerak di satu desa. Kami membagi 1 orang untuk satu lingkungan,” jelas dia.
Ferry juga mengungkapkan bahwa relawannya sudah bergerak pula di kecamatan Bungul Kidul dan Purworejo Kabupaten Pasuruan. Di sana ada Prayitno yang mengkoordinir relawan di desa/kelurahan Bakalan, Tambakrejo, Sekar Gadung, dan Pohjentrek.
“Semua bergerak maksimal memanfaatkan sisa waktu yang ada untuk mendekati pemilih. Target 9 Juli nanti Jokowi-JK harus menang total,” pungkas dia optimistis. (sa)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS