BLITAR – DPC PDI Perjuangan Kabupaten Blitar menargetkan rekrutmen saksi rampung pada bulan ini. Sebanyak kurang lebih tujuh ribu orang bakal disiapkan untuk bertugas mengamankan suara pada Pemilu 2024.
Hal tersebut disampaikan Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Blitar, Supriadi. Dia mengatakan perekrutan saksi yang saat ini tengah dilakukan sudah hampir mendekati selesai.
“Ini semua atas kerja sama yang dilakukan oleh semua unsur, mulai dari DPC, Fraksi, PAC, Ranting dan Anak Ranting yang bersama-sama bergerak demi satu tujuan, yaitu menang mutlak dan spektakuler,” kata Supriadi saat dikonfirmasi tim media ini di Blitar, Selasa (5/9/2023).
Dia menyebut, semangat seluruh unsur PDI Perjuangan Kabupaten Blitar sungguh luar biasa. Itu terlihat dari beberapa waktu lalu di mana dia bersama dengan yang lain rela melakukan lembur dan kerja extra beberapa hari demi menyelesaikan perekrutan saksi.
Kerja keras itu, sambung dia akhirnya terbayarkan karena pada kesempatan rapat yang diselenggarakan oleh DPD PDI Perjuangan Jatim, kinerja perekrutan saksi yang dilakukan oleh DPC PDI Perjuangan Kabupaten Blitar mendapatkan predikat baik.

“Alhamdulillah, pada saat rapat bersama dengan DPD Jatim, DPC Kabupaten Blitar sempat disinggung dan mendapatkan apresiasi atas kinerja rekrutmen saksi yang sangat bagus,” imbuh dia.
Sementara untuk jumlah saksi yang disiapkan DPC PDI Perjuangan Kabupaten Blitar, Supriadi menyebut ada kurang lebih tujuh ribu orang yang akan ditugaskan guna mengamankan perolehan suara baik Pileg maupun Pilpres.
Oleh karena itu, pada perekrutan saksi tersebut pihaknya mengutamakan syarat harus berdomisili pada daerah TPS yang terkait.
Sebab, saksi harus mengetahui medan dan mengenali warga yang ada di sekitar TPS agar mudah untuk melakukan pengawasan.
“Yang tidak kalah penting adalah saksi juga harus militan, sehingga benar-benar bisa menjadi keterwakilan partai di TPS,” pungkas pria yang juga menjabat Ketua PAC PDI Perjuangan Kecamatan Srengat tersebut. (arif/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS