TULUNGAGUNG – Akses jalan penghubung Desa Kedoyo dan Desa Geger, Kecamatan Sendang saat ini bagus dan mudah dilalui masyarakat. Bagusnya akses jalan penghubung 2 desa ini lantaran Program Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) Tahun 2022 telah selesai dikerjakan.
Kegiatan Infrastruktur Program PISEW Tahun 2022 ini diresmikan langsung oleh anggota Komisi V dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Sri Rahayu di Dusun Tawang, Desa Geger, Sabtu (14/1/2023).
“Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Tulungagung, kami sampaikan ucapan terima kasih kepada Ibu Sri Rahayu selaku Anggota Komisi V DPR RI yang telah meneruskan dan mengawal aspirasi masyarakat Tulungagung,” kata Wabup Tulungagung Gatut Sunu Wibowo di lokasi kegiatan.
Realisasi PISEW 2022 di Kecamatan Sendang, lanjutnya, bisa diartikan bahwa wilayah tersebut menjadi salah satu prioritas pembangunan yang dibiayai pemerintah pusat.
Selain PISEW, Kabupaten Tulungagung juga telah mendapatkan program peningkatan kualitas rumah melalui program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) sebanyak 236 penerima yang tersebar di 19 desa se-kabupaten.
“Tentu dengan perhatian penuh dari Ibu Sri Rahayu ini, upaya Pemerintah Kabupaten Tulungagung untuk meningkatkan kesejahteraan warganya sangat terbantu,” jelasnya.
Kader PDI Perjuangan ini menjelaskan, PISEW merupakan program dari Kementerian PUPR yang dilaksanakan dengan mengedepankan prinsip partisipasi masyarakat.
Adanya PISEW diharapkan bisa menyediakan infrastruktur dasar untuk meningkatkan kehidupan sosial ekonomi masyarakat. (Baca juga: Realisasikan Jalan Penghubung Desa, Sri Rahayu Ajak Masyarakat Ikut Memelihara)
Untuk PISEW 2022 di Kecamatan Sendang, dilaksanakan di Desa Geger dan Desa Kedoyo. Melalui program tersebut, di Desa Geger telah dibangun jalan rabat sepanjang 313 meter, pembuatan plat deuker sebanyak 2 unit, dan pembangunan tembok penahan tanah sepanjang 56 meter.
Sedangkan PISEW di Desa Kedoyo telah berhasil dibangun jalan rabat sepanjang 199 meter dan pembuatan 1 unit plat deuker.
“Dengan tersedianya infrastruktur dasar yang dibangun melalui PISEW ini, masyarakat akan merasakan manfaatnya. Karena pembangunan fasilitas seperti ini memang sudah dinanti-nantikan oleh masyarakat, khususnya di Desa Geger dan Desa Kedoyo,” terang wabup.
Kepada masyarakat Desa Geger dan Desa Kedoyo, Gatut Sunu berpesan agar fasilitas yang selesai dibangun itu selalu dirawat dan dijaga bersama-sama.
Dia juga mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menunjukkan bahwa masyarakat Desa Kedoyo dan Desa Geger adalah warga yang bertanggung jawab, dan punya kepedulian tinggi terhadap lingkungan sekitar, termasuk peduli pada sarana dan prasarana lingkungan.
“Semoga pada tahun berikutnya, Tulungagung menjadi salah satu lokasi prioritas pelaksanaan program dari pemerintah pusat. Kami beserta seluruh masyarakat Kabupaten Tulungagung sekali lagi menitipkan aspirasi ini kepada Ibu Sri Rahayu,” tutup Gatut Sunu. (sin/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS