BLITAR – Pemkot Blitar kembali membagikan bantuan langsung tunai (BLT) kepada ratusan buruh pabrik rokok di Kota Blitar. Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis Wali Kota Santoso di Aula Kantor Dinsos Kota Blitar, Senin (6/3/2023).
BLT disalurkan olehkepada 513 buruh pabrik rokok, termasuk karyawan Apache yang dirumahkan tahun lalu. Menurut Wali Kota Santoso, BLT yang diberikan kepada ratusan buruh pabrik rokok itu dari dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT).
“Uang BLT yang diberikan kepada para buruh pabrik rokok sebesar Rp 300.000 per bulan dan diberikan tiap tiga bulan sekali,” terang Santoso.
Politisi PDI Perjuangan itu berharap, pemberian BLT dapat membantu meringankan beban ekonomi para buruh pabrik rokok yang ada di Bumi Bung Karno.
“Termasuk para bekas karyawan pabrik rokok Apache yang terkena PHK karena pabriknya tutup juga masih mendapat jatah BLT pada tahun ini,” sebut Santoso.
Kepala Dinas Sosial Kota Blitar, Sad Sasmintarti mengatakan, sebanyak 513 karyawan pabrik rokok menerima BLT mulai hari ini. Per bulan mereka menerima uang BLT Rp 300.000 yang diberikan tiap tiga bulan sekali.
Menurutnya, jumlah buruh pabrik rokok yang menerima BLT tahun ini bertambah karena BLT juga diberikan kepada buruh yang bekerja di lintas pabrik rokok.
Misalnya, warga Kota Blitar yang bekerja di pabrik rokok di luar daerah juga bisa diusulkan mendapatkan BLT. (arif/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS