JAKARTA – Rapat Kerja Nasional I PDI Perjuangan di JIEXpo, Jakarta, berakhir Minggu (12/1/2020) malam. Ada banyak pembelajaran bagi para kader untuk meningkatkan kapasitas diri dalam berpartai.
“Penutupan rakernas melahirkan satu semangat bahwa kita (kader-kader partai) harus bekerja lebih baik lagi bagi masyarakat melalui PDI Perjuangan,” kata Ketua DPD PDI Perjuangan Kusnadi SH Mhum sesaat usai penutupan rakernas.
Rakernas kali ini, lanjut Kusnadi, termasuk luar biasa dari yang sebelum-sebelumnya sejak ia mengikuti Partai pada 1998 silam. “Dari rakernas kali ini banyak pembelajaran-pembelajaran yang kita dapat,” ungkapnya.
Tapi yang paling utama, lanjut pria yang juga Ketua DPRD Jatim ini, adalah bagaimana dengan kekuatan ideologi, PDI Perjuangan mampu memberikan harapan-harapan dan terus melakukan perubahan-perubahan yang lebih baik bagi masyarakat. Hal tersebut tentu mempersyaratkan kedisiplinan dari para kader.
Dengan kedisiplinan, sambung Kusnadi, akan mengasah asa dan perasaan para kader untuk lebih mendekatkan diri pada masyarakat.
“Karena memang hal-hal itulah tujuan kita berpartai. Itu yang ditanamkan Ketua Umum Ibu Hj Megawati Soekarnoputri sejak pembukaan sampai penutupan rakernas,” pungkas Kusnadi.
Diketahui, Rakernas I PDI Perjuangan yang berlangsung sejak 10 Januari 2020 telah resmi ditutup Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dalam rapat pleno partai di Kompleks JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (12/1/2020) malam.
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menyatakan, Rakernas I PDIP ini menelurkan sembilan rekomendasi yang diberikan kepada pemerintah, dewan perwakilan rakyat dan kader PDIP sendiri.
“Dalam sembilan rekomendasi tersebut dukungan, sebagian besar merupakan hal yang sifatnya sinergis dan koordinatif dengan pemerintahan Bapak Jokowi dan Kiai Haji Maruf Amin,” kata Hasto, dalam keterangan pers-nya usai penutupan Rakernas. (her)