TRENGGALEK – Cawagub Puti Guntur Soekarno mengatakan, Program Keluarga Harapan (PKH) Super yang jadi salah satu program unggulan pasangan calon nomor urut 2 bisa jadi jawaban untuk mencegah timbulnya kasus stunting atau bayi kurang gizi.
Sosialisasi PKH Super itu dipaparkan Puti di depan ibu-ibu rumah tangga warga Desa Kayen, Kecamatan Karangan, Kabupaten Trenggalek, Senin (2/4/2018) sore.
Desa Kayen termasuk satu dari 10 desa di Trenggalek yang terdapat kasus stunting.
“Saya ke Kayen ini ingin melihat sendiri soal stunting, yakni ada bayi dan anak-anak yang pertumbuhannya tak sesuai dengan usianya,” kata Puti.
Cucu proklamator Bung Karno ini menyebutkan, terjadinya stunting bisa karena asupan gizinya tak sesuai atau kurang baik.
Masalah sanitasi, tambah dia, bisa mempengaruhi pertumbuhan anak. Misalnya, soal MCK yang tak layak, atau malah tidak ada sama sekali.
PKH Super, lanjut Puti, di antaranya melakukan perbaikan nutrisi anak pada rumah tangga miskin dan sangat miskin.
“Seperti pemberian sejumlah komoditi misalnya ayam, susu, telur dengan rutin,” ujarnya.
Dengan program ini, jelas Puti, anak sejak masih di kandungan ibunya, akan terjaga gizinya.
Menurutnya, gizi bayi dalam kandungan akan terjaga jika ibunya rutin minum susu, makanan yang berprotein dan mengandung vitamin.
“Jangan makan yang instan-instan. Jangan percaya produk pabrikan, pasti ada bahan pengawet,” tegasnya.
Setelah kelahiran, tambah Puti, paling tidak sampai usia 2 tahun gizi anak harus dijaga.
Puti datang ke Kayen setelah sebelumnya mengikuti panen raya padi MSP di Karangan. Dia didampingi Plt Bupati Trenggalek M Nur Arifin dan mantan Bupati Trenggalek dua periode Mulyadi.
Kedatangan rombongan disambut hangat masyarakat sekitar yang sudah menunggu kedatangannya. Pertemuan itu digelar di kediaman Suwita (38), warga RT 5, RW 2 desa setempat.
Masyarakat sekitar antusias dengan kehadiran rombongan itu, apalagi yang berkunjung tersebut merupakan cucu Presiden pertama RI. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Ikuti Media Sosial PDI Perjuangan Jatim
Baca Juga
Artikel Terkini
KRONIK
Setelah Surabaya Timur, Pemkot Siap Bangun Lagi 2 RSUD di Utara dan Selatan
SURABAYA – Progres pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Eka Candrarini di Surabaya Timur, tepatnya di Medokan ...
LEGISLATIF
Dua Legislator Banteng Jember Kawal Upaya Pemberdayaan Petani
JEMBER – Dua legislator banteng DPRD Jember, yakni Chandra Ary Fianto dan Wahyu Prayudi Nugroho mengawal upaya ...
SEMENTARA ITU...
PPDB Zonasi, Pemkot Surabaya Tunggu Juknis dari Pemerintah Pusat
SURABAYA – Soal zonasi yang masih menjadi polemik dunia pendidikan di berbagai wilayah, Walikota Eri Cahyadi ...
LEGISLATIF
Legislator DPRD Jombang Mulai Reses, Donny: Sosialisasikan APBD 2025
JOMBANG – DPRD Kabupaten Jombang mengadakan rapat paripurna internal pada Kamis (5/12/2034). Agenda rapat merupakan ...
LEGISLATIF
2025 Dapil 7 Jatim Menuju Bebas Blankspot, Novita: Kado Digitalisasi untuk Pelaku UMKM & Ekraf
JAKARTA – Langkah nyata menuju masa depan digital terus digulirkan di Dapil 7 Jawa Timur. Rencana pembangunan ...
KRONIK
Pasangan Lukman-Fauzan Unggul Telak dalam Rekapitulasi KPU Bangkalan
BANGKALAN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bangkalan menyelesaikan rekapitulasi hasil penghitungan suara untuk ...